RI Kalah, Bos! Thailand Sabet Predikat Destination of The Year 2025

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 12 Nov 2024 11:03 WIB
Wisata Bangkok (Getty Images/iStockphoto/NeoPhoto)
Jakarta -

Thailand dinobatkan sebagai Destination of The Year 2025 oleh majalah perjalanan bergengsi, Travel and Leisure. Negeri gajah putih dinilai memiliki paket komplet perpaduan tradisi dan inovasi modern.

Selain itu, Thailand dipilih menjadi juara karena memiliki beragam kuliner dan kaya akan budaya.

"Begitu Anda memahami suatu tempat, mustahil untuk tidak jatuh hati padanya," kata Pemimpin Redaksi Travel and Leisure wilayah Asia Tenggara, Jeninne Lee-St.John, seperti dikutip dari Vietnam Express, Selasa (12/11/2024).

"Ada begitu banyak kreativitas dalam bidang seni, kuliner, dan perhotelan, sehingga sulit untuk memutuskan ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan," dia menambahkan.

Jeninne juga mengacungi jempol kepada hotel-hotel mewah di Thailand. Seluruh hotel memberikan kenyamanan yang merata.

Dia yakin pariwisata Thailand semakin popular melalui seri lanjutan dari The White Lotus (serial televisi asal Amerika) yang mengambil setting tempat di Thailand.

Predikat itu telah diperebutkan selama 10 tahun. Beberapa negara yang sebelumnya mendapat penghargaan ini di antaranya ialah Kosta Rika, Meksiko, dan Italia.

Pemimpin Redaksi Travel and Leisure, Jacqui Gifford, mengatakan bahwa Thailand layak menjadi pemenang dalam penghargaan itu.

"Baik wisatawan yang ingin menjelajahi kuliner Bangkok, yang lezat, bersantai di salah satu dari 1.430 pulau di negara ini, atau menikmati keramahtamahannya yang terkenal di beberapa hotel mewah terbaik di dunia, Thailand menawarkan petualangan unik untuk setiap jenis wisatawan," kata Gifford.

Perwakilan Otoritas Pariwisata Thailand, Chompu Marusachot, menanggapi bahwa penghargaan dari Travel and Leisuer merupakan suatu kehormatan besar bagi negara mereka.

"Pengakuan seperti itu dari sebuah media publikasi wisata yang ternama (akan) memperkuat pesona abadi Thailand dan keramahtamahannya yang terkenal, yang diterima oleh para pengunjung di seluruh dunia," ujar dia.

Dibandingkan Indonesia, jumlah kunjungan wisata Thailand memang lebih banyak.

Thailand menerima 17,5 juta turis asing pada paruh pertama atau Januari-Juni tahun 2024, sehingga menjadikan mereka sebagai negara yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara.

Setelah Thailand, Malaysia berada di posisi kedua dengan 11,8 juta kunjungan turis asing, naik hampir 30% dari periode yang sama tahun lalu, berdasarkan data kementerian pariwisata negara itu. Vietnam menduduki peringkat ketiga di ASEAN soal jumlah kunjungan turis asing dengan 8,8 juta pengunjung, naik sebanyak 58% dari periode yang sama tahun lalu.

Kemudian diikuti oleh Singapura yang menempati urutan keempat dengan 8,24 juta kunjungan turis asing, meningkat 31% dari periode Januari-Juni 2023. Indonesia hanya berada di posisi kelima dengan menerima 6,4 juta kunjungan turis asing, meningkat 21%



Simak Video "Video: Ekspresi PM Thailand Usai Diskors dari Jabatannya"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork