Seorang pramugari melaporkan rekan kerjanya setelah dia dilecehkan. Akibatnya, penerbangan dibatalkan dan ratusan penumpang terlantar.
Dilansir dari The Sun, Senin (18/11/2024) pramugari British Airlines melaporkan rekannya setelah mendapatkan pelecehan. Hal ini terjadi di hotel Brazil.
Jadi, mereka, pramugari dan dua pria yang bekerja sebagai frontline pergi bersama setelah bekerja ke sebuah bar di Rio de Janeiro. Di sana mereka berpesta dan minum miras sebelum kembali ke hotel kru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keesokan harinya, pramugari ini terbangun dan mendapati salah satu rekan prianya sedang masturbasi dan menyentuhnya. Dia pun berteriak!
Pramugari itupun langsung melaporkan satu rekannya ke polisi dan bosnya. Penyelidikan pun dilakukan.
Akibat kejadian ini, dua penerbangan British Airlines yang dijadwalkan antar-jemput rute Rio-Buenos Aires terpaksa dibatalkan. Dan ratusan penumpang yang terimbas, terlantar dan terpaksa mencari hotel.
Pihak berwenang Rio mengizinkan tersangka penyerang seksual itu terbang pulang dengan pesawat British Airlines sebagai penumpang. Dia dijemput oleh polisi Scotland Yard, yang sekarang sedang menyelidiki tuduhan penyerangan seksual tersebut.
Sedangkan korban sedang mendapatkan dukungan dari petugas ahli.
"Malam yang penuh dengan kesialan pada malam sebelumnya telah mengakibatkan tuduhan yang sangat serius dan mengecewakan pada pagi berikutnya, yang dapat mengakhiri karier dan berujung pada hukuman pidana. Beberapa orang yang terlibat memiliki pasangan jangka panjang di rumah dan dampak dari hal ini sangat menghancurkan bagi banyak orang," kata seorang sumber yang tidak disebutkan identitasnya.
"British Airlines telah menawarkan dukungan kepada mereka yang membutuhkannya dan para atasan melakukan segala yang mereka bisa dalam situasi yang sangat sulit ini," tambahnya.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan