Jalur Sikarim yang Mengerikan Ditutup Google Maps buat Wisatawan ke Dieng

Uje Hartono - detikTravel
Senin, 18 Nov 2024 15:05 WIB
Jalur Sikarim ke Dieng (Google Maps)
Wonosobo -

Jalur Sikarim dengan tanjakan yang ekstrem dan mengerikan akhirnya ditutup sebagai jalur rekomendasi di Google Maps bagi wisatawan yang mau liburan ke Dieng.

Google Maps kini tidak merekomendasikan lagi wisatawan yang akan ke Dieng dengan menggunakan jalur Sikarim. Meski lebih dekat, namun jalur ini dinilai membahayakan pengendara lantaran kondisinya yang ekstrem.

Berdasarkan penelusuran di aplikasi Google Maps, jalur Sikarim tidak lagi tercantum sebagai rute Wonosobo-Dieng. Rute yang direkomendasikan adalah jalur utama, yakni Wonosobo-Garung, Kejajar hingga Dieng.

Sejatinya jalur air terjun Sikarim memiliki rute Wonosobo-Dieng yang lebih cepat. Berdasarkan keterangan di aplikasi Google Maps, jalur Sikarim lebih cepat 7 menit dibanding jalur utama.

Namun kondisi jalan yang ekstrem membuat rute Wonosobo-Dieng via Sikarim kini tidak direkomendasikan lagi. Salah satunya terdapat tanjakan ekstrem dengan kemiringan sekitar 45 derajat.

"Kondisi jalur Sikarim ini cukup ekstrem. Ada tanjakan dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Dan di bagian bawah ada tikungan tajam," ungkap Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Edy Nugroho saat dihubungi, Senin (18/11/2024).

Selain itu, saat ini kondisi aspal di jalur tersebut sudah banyak yang mengelupas. Tentu kondisi itu akan membahayakan pengendara, terutama yang belum mengetahui medan.

"Selain itu kondisi aspal mengelupas. Dengan tanjakan yang tajam ini sangat membahayakan. Apalagi jika pengemudinya tidak tahu medan," kata dia.

Apalagi jika kendaraan matik. Dikhawatirkan jika melewati jalur ini dari arah Dieng rem akan tidak berfungsi. Sedangkan dari arah Wonosobo tidak kuat menanjak.

"Untuk kendaraan matik yang hanya mengandalkan rem bisa tiba-tiba rem blong. Sedangkan dari arah bawah tidak kuat. Pernah kejadian kendaraan matik pelat B yang tidak kuat terus terperosok ke jurang," terang Edy.

Edy mengimbau kepada pengemudi untuk memilih jalur utama, yakni Wonosobo Pasar Garung-Kejajar hingga ke pertigaan Titik Nol Dieng. Namun jika hanya bertujuan ke wisata air terjun Sikarim masih di bawah tanjakan ekstrem tersebut.

"Kami imbau wisatawan apalagi yang belum memahami medan untuk memilih jalur utama saja. Karena lewat jalur Sikarim ini baik naik atau turun berbahaya. Tetapi kalau hanya ke air terjun Sikarim masih aman. Karena masih belum melewati tanjakan ekstrem kalau dari arah bawah," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu wisatawan Dieng, Bramantyo Jati membenarkan ekstremnya jalur Sikarim. Meskipun memiliki pemandangan yang indah dan lebih cepat namun terdapat tanjakan yang curam.

"Jalurnya memang ekstrem. Tetapi sebenarnya pemandangannya bagus, banyak bukit hijau dan terlihat lebih alami. Tapi kalau yang tidak paham medan sebaiknya lewat jalur utama saja," kata dia.


---------

Artikel ini telah naik di detikJateng.



Simak Video "Video: Google Umumkan Fitur Baru di GMaps untuk Pengguna Kereta"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork