Setelah dua akhir pekan yang penuh keseruan di Senopati dan Blok M, Jakarta, Monkey Shoulder, 100% Blended Malt Scotch Whisky made for mixing, kini melanjutkan keseruannya di Bali.
Pada 26 Oktober 2024, Make It Monkey menghadirkan pengalaman tak terlupakan di malam akhir minggu di kawasan Canggu melalui penampilan mixed music yang dikurasi khusus oleh Radio Rumah Oma (RRO), ragam permainan, dan streetwear berupa jaket denim custom dari Monkey Shoulder.
Setiap bar menawarkan atmosfer yang berbeda dari genre music hingga streetwear dan permainan seru ala Monkey Shoulder. Di mana tiga bar di area Canggu ini menyajikan menu koktail berbeda yang diracik khusus hanya untuk satu malam di Make it Monkey!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Regional Brand Ambassador Southeast Asia dari Monkey Shoulder, Brendon Khoo mengatakan setelah keseruan di Jakarta, pihaknya membawa Make It Monkey ke Bali, tempat di mana kreativitas dan keseruan selalu menyala! Kehidupan malam di Bali selalu menyenangkan, Monkey Shoulder, Blended Malt Scotch Whisky yang 100% made for mixing, siap menggebrak rutinitas malam di Bali.
"Coba bayangkan perpaduan musik, kreativitas, permainan seru, dan koktail menyegarkan yang dibuat secara khusus, hanya untuk satu malam bersama Make It Monkey," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).
Adapun acara ini dapat terwujud berkat kolaborasi dengan tiga venue berkelas, yakni Club Soda - Fun and Cheeky Games, The Shady Pig - Mixed Music dan Segno Bali - Streetwear.
Untuk memastikan para partygoers dapat menikmati malam dan menjelajahi keseruan Canggu tanpa perlu khawatir terjebak di kemacetan, Monkey Shoulder menyediakan transportasi eksklusif Monkey Ride khusus untuk malam Make It Monkey di Bali.
Jangan ketinggalan informasi terbaru tentang Monkey Shoulder dan pastikan kamu tidak melewatkan kesempatan berikutnya untuk ikut Make It Monkey di laman berikut.
(akn/ega)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan