Tujuh Wisatawan di Fiji Keracunan Minuman Beralkohol

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tujuh Wisatawan di Fiji Keracunan Minuman Beralkohol

Femi Diah - detikTravel
Senin, 16 Des 2024 09:21 WIB
Ilustrasi minuman beralkohol
Ilustrasi minuman beralkohol (Getty Images/iStockphoto/Kanizphoto)
Suva -

Tujuh turis asing di Fiji dilarikan ke ke rumah sakit dengan dugaan keracunan minuman beralkohol (minol). Polisi sedang menyelidiki kejadian itu.

Dikutip dari BBC, Senin (16/12/2024), Turis-turis itu menderita sakit setelah minum koktail di sebuah bar resor pada Sabtu (14/12/2024) malam waktu setempat. Tidak lama setelah minum-minum, mereka mengalami mual, muntah, dan gejala neurologis.

Di antara tujuh korban itu, empat di antaranya adalah warga Australia, dengan rentang usia antara 18 hingga 56 tahun, kemudian satu orang adalah warga Amerika Serikat (AS), dan dua lainnya yang juga warga negara asing. Adapun, dua dari empat korban yang merupakan turis Australia, berusia 49 dan 18 tahun dilaporkan berada dalam kondisi kritis tetapi tidak terlalu serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis-turis itu menginap di resor bintang lima Warwick Fiji di Coral Coast.

ADVERTISEMENT

Setelah menunjukkan gejala keracunan, mereka dibawa ke Rumah Sakit Sigatoka. Kemudian, semuanya dipindahkan ke Rumah Sakit Lautoka.

Perwakilan hotel Warwick Fiji mengatakan bahwa mereka menangani masalah itu dengan sangat serius dan melakukan penyelidikan menyeluruh. Saat ini, mereka tengah menunggu laporan hasil tes dari otoritas kesehatan.

Setelah peristiwa itu, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) mengimbau agar turis waspada terhadap risiko minuman yang dicampur dengan alkohol dan keracunan metanol akibat mengonsumsi minuman beralkohol di Fiji.

Pedoman tersebut mengatakan bahwa wisatawan harus mendapatkan bantuan medis segera jika Anda mencurigai adanya minuman yang dicampur dengan alkohol.

Insiden tersebut terjadi beberapa minggu setelah kematian enam turis di negara Asia Tenggara Laos karena dugaan keracunan metanol.




(fem/fem)

Hide Ads