Seorang turis bikin sebuah hotel geger. Turis itu mengakibatkan seorang tamu hotel terbunuh.
Dikutip dari The People, Rabu (15/1/2025), Piero Estefano But-Castillo adalah turis berusia 25 tahun yang sedang liburan di Florida, AS. Ia menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan warga di hotel tempat ia menginap.
Semua bermula saat Sheriff Marcos Lopez menerima panggilan darurat 911 pada Rabu (8/1) pukul 16.00 waktu setempat dari sebuah hotel bernama Quality Inn di Kissimmee.
Saat tiba di sana, But-Castillo sudah berlumuran darah sambil memukuli Robert Krusinowski yang berusia 55 tahun. Petugas mencoba untuk melerai dan menangkapnya, namun ia mengaitkan kakinya ke dalam pagar pembatas.
Setelah situasi mereda, petugas membawa But-Castillo untuk investigasi. Pertengkaran mereka dimulai saat But-Castillo diminta untuk meninggalkan hotel.
But-Castillo memang harus check-out di tanggal itu, namun dia berniat untuk memperpanjang masa menginap. Nah, emosinya meluap saat tidak diizinkan untuk memperpanjang masa tinggalnya itu.
Emosinya meledak, kebetulan Krusinowski yang berada di sana mencoba untuk melerai pertikaian antara si turis dan pihak hotel.
"Dalam upaya menenangkannya, korban Robert Krusinowski, seorang pria berusia 55 tahun, tidak bersenjata, hanya mencoba meredakan situasi. Namun, hal itu membuatnya marah, dan dia langsung memukulinya. Memukulinya hingga tewas. Itu adalah pemukulan brutal dengan alat pemadam kebakaran," ujar Lopez dalam konferensi press.
Dokumen pengadilan menyatakan bahwa But-Castillo dituduh menghancurkan properti hotel, termasuk jendela kamar yang ditempati. Saat dia diduga menyerang Krusinowski, surat pernyataan penangkapannya menyatakan, But-Castillo berhenti untuk memanjat melalui jendela kamar yang ditempati yang pecah dan dipaksa keluar, lalu terus menyerang pria berusia 55 tahun itu.
Sebagian besar insiden itu direkam oleh penghuni hotel lain melalui telepon seluler, menurut dokumen tersebut.
Sementara Krusinowski adalah penghuni lama hotel yang sering membantu staf dalam perawatan properti. Dia menderita trauma kepala parah, dan petugas pemadam kebakaran memberikan pertolongan pertama, tetapi dia kemudian meninggal karena luka-lukanya di tempat kejadian.
"Serangan biadab ini tidak akan luput dari hukuman di sini," kata Lopez selama konferensi pers.
Lopez mengatakan But-Castillo pertama kali memasuki AS dari Chili sebagai mahasiswa pada tahun 2019, sebelum meninggalkan dan kembali pada tanggal 1 Januari 2024, dengan visa turis selama 90 hari. Kantor Sheriff Osceola County masih menyelidiki insiden tersebut, seraya mencatat bahwa departemen tersebut bekerja sama dengan pemerintah Chili untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang But-Castillo.
But-Castillo saat ini ditahan di Penjara Osceola County tanpa jaminan dan penahanan imigrasi. Ia menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama, melawan petugas dengan kekerasan, penyerangan terhadap personel tertentu, dan kejahatan perusakan senilai 1.000 USD, menurut catatan penangkapan.
Lopez mengakhiri konferensi pers dengan merekomendasikan agar masyarakat menghubungi 911 alih-alih mencoba campur tangan ketika seseorang bertindak tidak menentu.
"Mari kita tangani masalah ini dan lakukan penangkapan. Lebih baik Anda tidak terlibat. Anda tidak tahu dengan siapa Anda berhadapan dan orang-orang menjadi marah, kehilangan kesabaran, Anda tidak tahu apakah mereka psikotik atau menggunakan narkoba. Dalam kasus ini, korban kehilangan nyawanya," kata Lopez.
Simak Video "Menikmati Wisata Tersembunyi Madura, dari Myze Sumenep"
(bnl/fem)