Spanyol Mau Pajaki 100% untuk Rumah yang Dibeli Warga Luar Uni Eropa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Spanyol Mau Pajaki 100% untuk Rumah yang Dibeli Warga Luar Uni Eropa

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 16 Jan 2025 15:07 WIB
Pengusiran turis di Spanyol
Pengusiran turis di Spanyol (BBC)
Jakarta -

Peringatan untuk traveler. Karena, Spanyol berencana untuk mengenakan pajak hingga 100% pada nilai properti yang dibeli oleh non-penduduk dari negara-negara di luar Uni Eropa, bahkan termasuk Inggris.

Mengutip BBC, Kamis (16/1/2025), saat mengumumkan langkah ini, Perdana Menteri Pedro SΓ‘nchez mengatakan bahwa langkah yang "belum pernah terjadi sebelumnya" ini diperlukan untuk memenuhi keadaan darurat perumahan di negara ini.

"Barat menghadapi tantangan yang menentukan untuk tidak menjadi masyarakat yang terbagi menjadi dua kelas, tuan tanah yang kaya dan penyewa yang miskin," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata dia, penduduk non-Uni Eropa membeli 27.000 properti di Spanyol pada tahun 2023, dalam sebuah forum ekonomi di Madrid. Rumah-rumah itu bukan untuk ditinggali tetapi untuk menghasilkan uang dari properti tersebut.

"Yang mana, dalam konteks kekurangan yang kita hadapi, kita jelas tidak bisa membiarkannya," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

"Langkah ini dirancang untuk memprioritaskan rumah-rumah yang tersedia bagi para penghuni," kata perdana menteri Spanyol.

SΓ‘nchez tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai bagaimana pajak ini akan bekerja atau jadwal untuk mengajukannya ke parlemen untuk mendapatkan persetujuan. Dalam posisi demikian, ia sering mengalami kesulitan untuk mengumpulkan suara yang cukup untuk meloloskan undang-undang.

Kantornya menggambarkan langkah yang diusulkan sebagai cara untuk membatasi pembelian rumah oleh orang asing non-residen non-Uni Eropa. Di Spanyol, orang digolongkan sebagai non-residen jika mereka tinggal di negara itu kurang dari 183 hari dalam satu tahun.

"Beban pajak yang harus mereka bayar jika membeli akan dinaikkan hingga 100% dari nilai properti, sejalan dengan negara-negara seperti Denmark dan Kanada," katanya.

Pemerintah Spanyol mengatakan bahwa proposal tersebut akan difinalisasi setelah studi yang cermat.

Jumlah total penjualan kepada orang asing, termasuk orang-orang dari dalam Uni Eropa, mencapai sekitar 15% dari pasar perumahan Spanyol, yaitu 87.000 dari 583.000 penjualan pada tahun 2023.

Diketahui bahwa protes bermunculan di seluruh Spanyol terkait masalah perumahan dan pariwisata yang berlebihan atau pariwisata massal.




(msl/fem)

Hide Ads