Pramugari Alaska Airlines, Nelle Diala, dipecat setelah mengunggah video sedang twerking di TikTok. Dia tidak terima dan memprotes keputusan manajemen maskapai itu.
Adalah Nelle Diala, seorang pramugari Alaska Airlines yang baru saja menyelesaikan masa training dan sedang dalam masa percobaan, yang dipecat usai twerking.
Di akhir November 2024, ia sedang siap-siap bertugas pada penerbangan pagi. Saat itu keadaan pesawat masih kosong. Sambil menunggu penumpang, ia melakukan twerking dan mengunggahnya ke TikTok.
Dalam video itu, dia mengenakan seragam Alaska Airlines sambil menari mengikuti lagu "Ghetto" karya musisi E.K.E.
Tariannya ternyata viral dan dilihat oleh perusahaan tempat ia bekerja. Video yang telah ditonton lebih dari 90.000 kali itu disukai orang, tapi dibenci oleh perusahaan.
Tiba-tiba saja, ia diberhentikan oleh perusahaan tanpa pemberitahuan dan penyelidikan. Diala mengatakan bahwa maskapai tersebut menuduhnya telah melanggar kebijakan media sosial.
"Saya menjelaskan bahwa video itu tidak dimaksudkan untuk menyakiti siapa pun atau perusahaan, tetapi mereka tidak mendengarkan. Tanpa peringatan, mereka memecat saya-tidak ada diskusi, tidak ada kesempatan untuk membela diri, dan tidak ada penyelidikan yang tepat," kata Diala dikutip dari Businnes Insider pada Senin (18/1/2025).
Diala kemudian mengunggah ulang video tersebut dengan keterangan baru,"Tidak bisa menjadi diri sendiri lagi di dunia yang begitu sensitif. Apa salahnya sedikit twerk sebelum bekerja? Orang-orang bersikap seolah-olah mereka belum pernah melakukannya sebelumnya," disertai tagar #diskriminasiitunyata.
Kolom komentar dibanjiri komentar dari netizen. Sebagian mendukung keputusannya, sedangkan yang lain setuju dengan keputusan maskapai.
"Tentu saja, dia pantas kehilangan pekerjaannya. Dia melanggar kebijakan media sosial Alaska Airlines, yang disetujui setiap karyawan untuk diikuti saat dipekerjakan," komentar seorang pengguna TikTok.
"Tidak ada yang salah dengan twerk sebelum bekerja, tetapi salah melakukannya saat berseragam dan di properti perusahaan," yang lain menimpali.
Sementara yang pro terhadap Diala memberikan dukungan lewat situs pencarian dana GoFundMe yang dibuka oleh Diala.
"Malu pada Alaska Airlines karena terlalu sensitif. Kami akan mendukung Anda melalui GoFundMe Anda," pernyataan di situs itu.
Alaska Airlines mengatakan kepada Business Insider bahwa mereka tidak mengomentari masalah personel.
"Kami menerapkan standar tinggi untuk semua pramugari dalam hal perilaku dan perawatan tamu. Semua pramugari baru tunduk pada masa percobaan, sama seperti semua karyawan Alaska Airlines," kata perwakilan maskapai penerbangan itu.
Simak Video "Buntut Insiden Alaska Airlines, Tiga Pesawat Milik Lion Air Dilarang Terbang"
(bnl/fem)