Lansia di Jepang Kesepian, Beberapa Wanita Memilih Masuk Penjara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kultur

Lansia di Jepang Kesepian, Beberapa Wanita Memilih Masuk Penjara

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 21 Jan 2025 06:07 WIB
Penjara wanita di Jepang
Penjara wanita di Jepang (CNN)

Berjuang dalam keterasingan

Akiyo tahu betul beban isolasi dan kemiskinan. Ini adalah kali kedua ia mendekam di penjara, setelah sebelumnya dipenjara di usia 60-an karena mencuri makanan.

"Jika saya memiliki keuangan yang stabil dan gaya hidup yang nyaman, saya pasti tidak akan melakukannya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ia melakukan pencurian yang kedua kalinya, Akiyo hidup dengan uang pensiun yang sangat kecil yang hanya dibayarkan setiap dua bulan.

Dengan kurang dari Rp 600-an ribu tersisa dan dua minggu sebelum pembayaran berikutnya, ia membuat keputusan yang buruk dan mengutil. Ia mengira itu hanya masalah kecil.

ADVERTISEMENT

Keyakinan sebelumnya membuatnya rela dipenjara. Tak ada dukungan dari keluarga, Akiyo tidak lagi peduli dengan masa depan, atau apa yang akan terjadi padanya.

Putranya yang berusia 43 tahun, yang tinggal bersamanya sebelum dia dipenjara, sering berkata buruk padanya. "Saya berharap ibu pergi saja," kata si anak.

Penjara wanita di JepangPenjara wanita di Jepang (CNN)

"Saya merasa tidak peduli lagi dengan apa yang terjadi. Saya berpikir, 'Tidak ada gunanya saya hidup,' dan 'Saya hanya ingin mati," katanya.

Sejauh ini pencurian merupakan kejahatan yang paling sering dilakukan oleh narapidana lansia, terutama di kalangan perempuan.

Menurut data pemerintah, lebih dari 80% narapidana perempuan lanjut usia di seluruh negeri dipenjara karena mencuri pada tahun 2022.

Beberapa orang melakukannya untuk bertahan hidup. Menurut OECD, 20% orang yang berusia di atas 65 tahun di Jepang hidup dalam kemiskinan dibandingkan dengan rata-rata 14,2% di 38 negara anggota organisasi tersebut.

Ada pula yang melakukannya karena mereka hanya memiliki sedikit harta dan kemauan yang tersisa di luar sana.

"Ada orang yang datang ke sini karena kedinginan, atau karena mereka lapar," kata Shiranaga, si sipir.

Mereka yang jatuh sakit bisa mendapatkan perawatan medis gratis selama mereka berada di penjara. Tetapi begitu mereka keluar, mereka harus membayarnya sendiri, jadi beberapa orang ingin tinggal di sini selama mungkin.

Selanjutnya, kesenjangan dan impor pekerja luar >>>


Hide Ads