Gunung Denali yang Dinamai McKinley Lagi Oleh Trump Itu Salah Satu 7 Summit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gunung Denali yang Dinamai McKinley Lagi Oleh Trump Itu Salah Satu 7 Summit

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 21 Jan 2025 13:07 WIB
Pendakian Gunung Denali atau McKinley melalui rute West Buttress.
Pendakian Gunung Denali atau McKinley melalui rute West Buttress. (Getty Images/1111IESPDJ)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengembalikan nama gunung tertinggi di Amerika Utara menjadi McKinley. Gunung itu berada di Taman Nasional Denali, Amerika Utara.

Merujuk National Park Service, Selasa (21/1/2025), seorang penambang menjuluki puncak itu "Gunung McKinley" pada 1896. Saat itu, penambang tersebut ingin menghormati William McKinley, yang terpilih sebagai presiden AS ke-25. McKinley menjadi presiden AS dengan menjabat pada 1897 hingga 1901.

Gunung McKinley adalah gunung tertinggi di Amerika Utara yang puncaknya berada di ketinggian 6.168 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung itu terletak di Pegunungan Alaska di pedalaman negara bagian Alaska, bagian tengara Taman Nasional Denali National.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Peakbagger, Gunung McKinley berada di urutan ketiga seven summit, cuma kalah dari Gunung Everest di Nepal dan Gunung Acocagua di Argentina.

Kemudian, nama itu secara resmi tidak digunakan lagi pada 2015 oleh pemerintahan Barack Obama. Gunung McKinley berubah nama menjadi Denali.

ADVERTISEMENT

Denali adalah kata Athabascan yang berarti "yang tinggi" atau "yang agung." Konferensi Kepala Suku Tanana, sebuah konsorsium suku Athabascan di Alaska Pedalaman, menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengadvokasi agar puncak gunung tersebut diakui sebagai Denali.

Obama mengatakan pemakaian nama Denali mencerminkan tradisi penduduk asli Alaska dan preferensi banyak warga Alaska. Saat itu, langkah tersebut menjadi polemik. Anggota parlemen di negara bagian asal McKinley, Ohio menolak. Dikutip dari AP, kini nama Denali dicopot dan kembali berubah menjadi McKinley. Perintah itu dirilis beberapa jam setelah Trump menjadi Presiden AS.

Dalam perintah itu tertulis: Poin 3 Penggantian Nama Gunung McKinley dengan menyebutkan peran dan pengaruh Presiden William McKinley sebagai presiden AS ke-25.

"Presiden William McKinley sebagai presiden AS ke-25 dengan gagah berani memimpin bangsa kita menuju kemenangan dalam Perang Spanyol-Amerika. Di bawah kepemimpinannya, AS menikmati pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran yang pesat, termasuk perluasan wilayah kekuasaan negara," dalam pernyataan itu.

"Presiden McKinley memperjuangkan tarif untuk melindungi manufaktur AS, meningkatkan produksi dalam negeri, dan mendorong industrialisasi AS dan jangkauan global ke tingkat yang lebih tinggi. Dia dibunuh secara tragis dalam serangan terhadap nilai-nilai bangsa dan kesuksesan kita, dan dia harus dihormati atas komitmennya yang teguh terhadap kehebatan Amerika," lanjutan pernyataan.

Trump sudah menyampaikan keinginan itu sebelum dilantik sebagai Presiden AS. "McKinley adalah presiden yang sangat baik, mungkin presiden yang hebat," kata Trump pada Desember.

"Mereka mencoret namanya dari Gunung McKinley, bukan? Itulah yang mereka lakukan kepada orang-orang," dia menambahkan.




(fem/ddn)

Hide Ads