Pelancong ke Sydney Diimbau Waspadai Penularan Campak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pelancong ke Sydney Diimbau Waspadai Penularan Campak

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Rabu, 29 Jan 2025 08:50 WIB
Bandara Internasional Sydney, Australia
Ilustrasi (Getty Images/DoraDalton)
Jakarta -

Pelancong di Bandara Sydney diimbau waspada terhadap gejala campak setelah penumpang terinfeksi tiba. Vaksinasi penting untuk perlindungan.

Dikutip dari The Sydney Morning Herald, Rabu (29/1/2025) imbauan itu terbit setelah salah satu penumpang tiba di Sydney melalui penerbangan internasional, sebelum melanjutkan perjalanan domestik ke Gold Coast.

NSW Health mengeluarkan peringatan pada Jumat (17/1) untuk semua penumpang yang berada di terminal internasional Bandara Sydney antara pukul 16.30 hingga 18.30 waktu setempat, serta siapa saja yang berada di terminal domestik 3 antara pukul 18.30 hingga 21.00 waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang yang terinfeksi tersebut tiba di Sydney menggunakan penerbangan Jetstar JQ4 dari Honolulu pada pukul 16.30. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus menuju terminal domestik untuk naik penerbangan Qantas QF596 menuju Gold Coast pada pukul 21.30 waktu di sana.

Meskipun tidak ada risiko penularan yang berkelanjutan di lokasi tersebut, Direktur Cabang Penyakit Menular NSW Health, Dr. Christine Selvey, mengingatkan agar siapa saja yang berada di penerbangan tersebut atau transit di terminal yang disebutkan untuk waspada terhadap gejala campak dalam waktu 10 hari ke depan.

ADVERTISEMENT

Gejala yang perlu diperhatikan antara lain demam, pilek, mata merah, dan batuk yang biasanya diikuti oleh ruam merah bercak-bercak yang muncul beberapa hari kemudian. Mulai dari kepala dan wajah hingga menyebar ke seluruh tubuh.

"Gejala campak bisa muncul hingga 18 hari setelah terpapar, sehingga penting bagi siapa pun yang berada di lokasi tersebut untuk terus memantau gejalanya hingga Selasa, 4 Februari," kata Dr. Selvey.

Dr. Selvey juga menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap orang sudah mendapatkan vaksinasi campak terbaru, yang dapat melindungi dari penyakit tersebut bahkan setelah terpapar, jika vaksin diberikan dalam waktu yang tepat.

Hal tersebut sangat penting terutama bagi mereka yang akan bepergian ke luar negeri, mengingat wabah campak sedang terjadi di beberapa daerah. Vaksin campak-gondongan-rubela (MMR) diberikan secara gratis kepada anak-anak usia 12 dan 18 bulan, serta bagi siapa saja yang lahir setelah tahun 1965 dan belum menerima dua dosis vaksin tersebut.

Anak-anak yang berusia kurang dari 12 bulan juga bisa mendapatkan dosis pertama lebih awal jika mereka akan bepergian ke daerah dengan risiko campak tinggi.




(upd/fem)

Hide Ads