Festival Terbesar India Menelan Korban Jiwa, Jalur VIP Disorot

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Festival Terbesar India Menelan Korban Jiwa, Jalur VIP Disorot

Syanti Mustika - detikTravel
Jumat, 31 Jan 2025 15:05 WIB
Pilgrims arrive to take a holy dip at Sangam, the confluence of the Ganges, Yamuna and mythical Saraswati rivers, on the occasion of Mauni Amavasya during the Maha Kumbh Mela festival in Prayagraj on January 29, 2025. A stampede at the worlds largest religious gathering in India killed at least 15 people with many more injured, a doctor at the Kumbh Mela festival told AFP. (Photo by Niharika KULKARNI / AFP)
Kerumunan massa di festival Kumbh Mela di India (Niharika Kulkarni/AFP)
Jakarta -

Festival Maha Kumbh di India menarik 400 juta peziarah, namun insiden tragis menewaskan 10 orang. Oposisi kritik manajemen buruk pemerintah

India sedang menggelar Festival Maha Kumbh, festival mandi suci di Prayagraj yang berakhir 26 Februari. Sekitar 400 juta peziarah akan datang ke Prayagraj dan membasuh diri di Triveni Sangam, pertemuan tiga sungai suci yaitu Gangga, Yamuna, dan Saraswati yang mereka anggap sakral dan bisa menyucikan dosa-dosa mereka.

Namun, setelah berlangsung selama dua minggu, festival itu menjadi petaka. Sebanyak 10 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka setelah berdesak-desakan hingga terinjak kerumunan masa yang menyerbu festival pada Rabu (29/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari India Today, Jumat (31/1/2025) pemerintah pun dikecam. Salah satu yang dikritik tajam adalah 'budaya VIP' atas insiden yang tidak menguntungkan itu.

Sosok yang menjadi bulan-bulanan adalah Yogi Adityanath.

ADVERTISEMENT

Pemimpin Oposisi Rahul Gandhi mengatakan kabar duka dari Prayaraj itu amat menyayat hati. Dia menuduh peristiwa itu sebagai bukti manajemen yang buruk oleh pemerintah Prayagraj.

"Manajemen yang buruk dan memprioritaskan pergerakan VIP daripada peziarah biasa bertanggung jawab atas insiden tragis ini," katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah harus membuat pengaturan yang tepat untuk mencegah terulangnya insiden seperti itu.

"Budaya VIP harus diperiksa dan pengaturan yang lebih baik harus dibuat untuk para peziarah," kata Gandhi.

Kritikan keras juga datang dari Presiden Kongres Mallikarjun Kharge. Dia menuliskan dalam postingan X mengenai persiapan yang tak matang.

"Persiapan setengah matang, pergerakan VIP, dan fokus pada publisitas diri alih-alih manajemen bertanggung jawab atas hal ini. Persiapan seperti itu meskipun menghabiskan ribuan crores untuk hal yang tidak dapat dikecam. Fasilitas untuk penginapan peziarah dan pertolongan pertama harus diperluas dan pergerakan VIP diperiksa. Orang-orang suci kita menginginkan hal yang sama," tulisnya.

Sindiran terkait jalur VIP ini muncul setelah para pemimpin BJP terkemuka, termasuk Menteri Dalam Negeri Amit Shah dan Kepala Menteri Yogi Adityanath, mengunjungi Mahakumbh untuk melakukan sembahyang. Vokalis Coldplay Chris Martin juga tiba di Maha Kumbh Mela bersama pacarnya Dakota Johnson.

Menanggapi kritikan dari lawan politiknya, Yogi mengatakan kondisinya telah terkendali. Juga warga yang mengalami luka-luka telah dievakuasi.




(sym/fem)

Hide Ads