Jumlah turis +62 yang liburan ke Korea Selatan pada tahun 2024 ternyata telah melampaui target. Bahkan, jumlahnya lebih banyak dari sebelum pandemi.
Pada awal tahun 2024, Korea Tourism Organization Jakarta Office (KTO Jakarta Office) menargetkan jumlah wisatawan Indonesia ke Korea akan melampaui jumlah sebelum pandemi.
Menurut data KTO, jumlah wisatawan Indonesia bulan Januari hingga Desember 2024 berjumlah 336.185 wisatawan. Angka ini telah melampaui jumlah total wisatawan Indonesia ke Korea tahun 2019, yaitu 278.575 wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka ini juga melampaui target 300 ribu wisatawan yang telah dibuat oleh pemerintah Korea Selatan sejak lebih dari satu dekade lalu.
Selain itu, di tahun 2024, Indonesia menduduki peringkat 9 di tingkat global dan peringkat 4 di tingkat ASEAN sebagai penyumbang wisatawan internasional terbanyak ke Korea Selatan.
Direktur Korea Tourism Organization Jakarta Office, Kim Ji Sun pun merasa sangat senang dengan pencapaian tersebut. Itu menunjukkan eksistensi Korea Selatan di Indonesia telah bertahan lebih dari beberapa dekade dan akan terus bertahan di masa depan.
"Awal Korean Wave yang telah bermula sejak puluhan tahun lalu di Indonesia telah mendorong Masyarakat Indonesia untuk menjadikan Korea sebagai salah satu destinasi wisata luar negeri yang populer. Selama 2024, juga terdapat banyak faktor yang memengaruhi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea, baik dari kampanye Visit Korea Year 2024 di Indonesia maupun kebijakan dari institusi pemerintah lainnya yang mempermudah perjalanan wisatawan Indonesia ke Korea," terang Kim Ji Sun lewat siaran persnya, Rabu (12/2/2025).
Peningkatan frekuensi penerbangan dari maskapai Korean Air dan Garuda Indonesia, penerbangan langsung dari maskapai Jeju Air dan Air Busan yang baru, serta penerbangan transit baru dari berbagai maskapai internasional, dinilai menjadi salah satu faktor pendorong banyaknya turis RI yang liburan ke negeri K-Pop.
Selain itu, kebijakan pembebasan biaya elektronik grup visa ke Korea, serta banyaknya pihak dari dunia pariwisata yang telah terlibat mempromosikan Korea sebagai salah satu destinasi wisata popular di Indonesia juga menjadi faktor pendukung.
Pada tahun 2025, KTO Jakarta akan melakukan berbagai inovasi kampanye untuk mempromosikan pariwisata Korea dengan tema tertentu seperti wisata keluarga, wisata olahraga, wisata medis maupun MICE adalah berbagai macam tema yang akan difokuskan oleh KTO Jakarta.
Selain itu, KTO Jakarta juga akan lebih banyak melakukan ekspansi ke berbagai kota di seluruh Indonesia untuk melakukan promosi, terutama di kota-kota besar yang memiliki minat tinggi berlibur ke luar negeri.
"KTO pada tahun 2025 mengeluarkan kampanye 2025 - 2026 100 Must-Visit Tourist Spots of Korea yang berisi 100 destinasi wisata yang paling ikonik di seluruh penjuru Korea untuk wisatawan mancanegara. Beberapa destinasi ikonik itu adalah Seoul Sky, Lotte World, Seoul Forest, Songdo Central Park, Suwon Hwaseong Fortress, Museum SAN, Beopjusa Temple, Daecheon Beach, Space Walk, Daewangam Park, Suncheon Bay, Busan X The Sky dan Bijarim Forest," ungkap Ji Sun.
Melalui kampanye tersebut, pada tahun 2025, KTO Jakarta menargetkan sekitar 360 ribu wisatawan Indonesia akan liburan ke Korea Selatan.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan