Tiga Misi yang Diharapkan dalam Perayaan Cap Go Meh di Bogor

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tiga Misi yang Diharapkan dalam Perayaan Cap Go Meh di Bogor

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Kamis, 13 Feb 2025 06:39 WIB
Ogoh-ogoh dalam perayaan Cap Go Meh di Jalan Suryakencana, Bogor
Perayaan Cap Go Meh di Jalan Suryakencana, Bogor (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
Jakarta -

Sepanjang Jalan Suryakencana dipadati ribuan manusia yang penasaran dengan parade perayaan Cap Go Meh 2025. Tahun ini ada 77 sanggar budaya yang ikut serta.

Dimulai parade sekiranya pada pukul 16.00 WIB, masyarakat yang berdatang mulai kegirangan dengan penampil-penampil yang berjalan dari Lawang Suryakencana hingga Simpang Batu Tulis.

Sebelum dimulainya parade, Ketua Pelaksana Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM), Arifin Himawan, menyampaikan dalam sambutannya bahwa gelaran BSF CGM 2025 ini memiliki misi utama yakni pelestarian budaya hingga peningkatan ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bogor Street Festival punya tiga misi besar yaitu satu, melestarikan budaya yang ada di tatar Sunda maupun di Nusantara di bawah negara Republik Indonesia. Yang kedua, bagaimana dalam kegiatan Bogor Street Festival ini bisa meningkatkan UMKM dan ekonomi kerakyatan yang kita junjung tinggi untuk bisa berperan di Kota Bogor," kata Arifin.

"Ketiga, bagaimana meningkatkan PAB untuk pendapatan dari hotel, restoran, dan cafe yang mereka (dari) para wisatawan yang datang ke Bogor," ujar Arifin.

ADVERTISEMENT

Tema yang diangkat dalam perayaan Cap Go Meh di Bogor ini adalah 'Menyongsong Era Baru A New Beginning'. Dan turut hadir beberapa tokoh dalam helatan ini seperti mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, istri Presiden Indonesia ke-4 Gus Dur, Sinta Nuriyah, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin hingga Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari.

Dalam sambutannya, Hery, mengatakan bahwa Kota Bogor merupakan kota toleransi dan kolaborasi, tercermin dari perayaan Cap Go Meh ini. Baginya Bogor adalah kota yang sangat mudah untuk membuat acara-acara lintas budaya, tanpa memandang batasan apapun.

"Hari ini kita berkumpul dan Cap Go Meh ini adalah tradisi budaya Tionghoa yang sangat kaya dan penuh makna. Dan perayaan ini bukan hanya menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan di antara kita, tapi juga ini adalah cerminan keragaman budaya yang ada di Kota Bogor," katanya.

Ia juga menambahkan dengan adanya gelaran Cap Go Meh itu harapannya bisa membuat semakin erat hubungan antar kelompok masyarakat, juga memperkenalkan budaya kepada generasi muda.

"Melalui Cap Go Meh Bogor Street Festival ini kita berharap dapat semakin mempererat hubungan antar kelompok masyarakat. Sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi yang kita miliki kepada Generasi Z, Generasi Alpha, dan generasi muda kita," ujar dia.




(upd/fem)

Hide Ads