Pengalaman Jumpa Penumpang Emosian, Pramugari Ceritakan Pengalaman Dilempar Ayam Goreng

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengalaman Jumpa Penumpang Emosian, Pramugari Ceritakan Pengalaman Dilempar Ayam Goreng

bonauli - detikTravel
Kamis, 20 Feb 2025 13:05 WIB
Kepala Pelatihan Training Center untuk Flight Attendant Lion Group Christy Gladys
Kepala Pelatihan Training Center untuk Flight Attendant Lion Group Christy Gladys (Patricia/detikcom)
Jakarta -

Sebagai pramugari, Christy Gladys menghadapi berbagai tantangan di udara, termasuk harus tetap tenang saat berhadapan dengan penumpang yang emosi. Ada satu cerita yang yang tak terlupakan, Gladys mengisahkan pengalaman pahit ketika seorang penumpang melemparkan ayam goreng kepadanya akibat keterlambatan penerbangan

Pramugari jadi orang pertama yang menghadapi penumpang menyebalkan. Di saat seperti itu, mereka bahkan harus tetap tenang.

Gladys, yang kini menjabat sebagai kepala Pelatihan Training Center untuk Flight Attendant Lion Group, mengawali karir sebagai pramugari pada 19 tahun lalu. Berbagai insiden pernah ia rasakan, dari suka sampai duka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara tentang kebahagiaan, pramugari punya segudang daftar yang bisa dibicarakan. Gladys, nama sapaan, berkata bahwa pekerjaannya membawa ia berkunjung ke berbagai kota dan negara.

"Satu kita bisa punya banyak teman, kedua kita bisa networking kita lebih besar," kata Gladys kepada detikTravel di Lion Training Center, Tangerang beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Meski banyak keuntungan, ada pengorbanan besar yang ia pertaruhkan. Yang pertama, tentu saja keluarga. Apalagi saat hari raya, Gladys harus tetap mengudara karena tuntutan profesi yang membutuhkan dedikasi tinggi.

Penumpang yang emosian juga kerap menjadi tantangan untuk awak kabin. Mengingat awal karirnya, Gladys bercerita bahwa ia pernah harus berhadapan dengan penumpang yang sedang emosi.

"Itu udah lama ya, tahun 2011 kayaknya, udah lama sekali. Penerbangannya dari Jakarta ke Jogjakarta," kata dia.

Sedikit gugup, tubuh Gladys seakan mengingat kembali ketegangan antara ia dan penumpang. Saat itu penerbangan harus delay dikarenakan suatu masalah. Penumpang diberitahu untuk bersabar, namun memang penangguhan yang cukup lama membuat mereka gusar.

Sebagai awak kabin, ia tentu harus patuh pada maskapai. Gladys dan awak kabin lain kemudian muncul di ruang tunggu untuk membagikan makanan.

Seorang penumpang tak dapat menahan emosinya. Ia maju menghadapi Gladys dengan emosinya, tiba-tiba sebuah ayam goreng menghantam Gladys. Penumpang pria itu pelakunya, ia terus mengumpat tanpa henti.

Seakan mereka ulang kejadian itu, Gladys yang sedang duduk saat wawancara sedikit menunduk dan berkata terima kasih.

"Saat itu yang bisa saya lakukan hanya bilang maaf dan terima kasih. Tetap bilang terima kasih," ia menekankan.

Penumpang lain ikutan tegang. Tapi tak ada lagi yang berani berkomentar. Saat semua sudah tenang, pria itu datang kepada Gladys dan meminta maaf. Ia sadar bahwa perlakuannya kepada Gladys sudah melewati batas.

"Makanya kita dilatih untuk punya daya juang yang tinggi," ujar Gladys.




(bnl/fem)

Hide Ads