Coban Sewu Kini Bertiket Online

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Coban Sewu Kini Bertiket Online

Muhammad Aminudin - detikTravel
Jumat, 28 Feb 2025 18:31 WIB
Pengunjung menikmati pemandangan air terjun Coban Sewu di Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (13/5/2023). Air terjun setinggi 120 meter menyerupai tirai yang berhulu di Gunung Semeru itu merupakan salah satu wisata alam yang sering dikunjungi wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.
Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Jakarta -

Wisata air terjun Coban Sewu di Desa Sidorenggo, Ampelgading, Kabupaten Malang bakal menerapkan sistem tiket online. Layanan ini dinilai merupakan inovasi.

"Inovasi ini bertujuan meningkatkan layanan wisata sekaligus mendukung kebijakan paperless dalam transaksi pembelian tiket," kata Kepala Disparbud Kabupaten Malang Purwoto saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2025).

Purwoto menjelaskan pembelian tiket online dapat diakses melalui cobansewu.com atau dengan memindai QR code yang tersedia di lokasi. QR code juga dipajang di pintu masuk Tumpak Sewu, Lumajang, untuk memudahkan wisatawan dalam pembelian tiket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui platform ini, wisatawan bisa memesan tiket secara online serta mendapatkan informasi terbaru dan foto keindahan Coban Sewu," jelasnya.

Purwoto mengaku sistem tiket online diterapkan berdasarkan instruksi Pemprov Jawa Timur, yakni Dinas Pariwisata dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA), yang melarang transaksi di dasar air terjun.

ADVERTISEMENT

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kejadian viral terkait tiket ilegal oleh oknum tak bertanggung jawab dan juga meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengunjung.

Harga tiket masuk Coban Sewu ditetapkan sebesar Rp 20 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp 50 ribu untuk wisatawan mancanegara.

Dengan sistem tiket online ini, wisata di Coban Sewu diharapkan semakin nyaman, praktis, dan ramah lingkungan.

Sementara pengelola Coban Sewu Rohim, menyampaikan apresiasi atas dukungan Disparbud Kabupaten Malang.

---

Baca artikel selengkapnya di detikJatim




(msl/msl)

Hide Ads