Setelah 40 Tahun, Nara Park Akhirnya Sediakan Tempat Sampah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Setelah 40 Tahun, Nara Park Akhirnya Sediakan Tempat Sampah

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 08 Mar 2025 07:15 WIB
Nara, Japan - June 30, 2008: Sika Deer mob a visitor for food. The deer enjoy protected status at Nara Park. 1200 of them roam the area looking for deer-crackers (Shika-senbei) from visitors. Vendors sell them in the park, which is also the site of the three shrines: T?dai-ji, K?fuku-ji, and Kasuga Shrine.
Ilustrasi rusa di Nara Park, Jepang ( iStock)
Jakarta -

Nara Park yang dikenal dengan rusa liarnya, akhirnya memasang tempat sampah di beberapa titik taman. Hal ini mereka lakukan setelah banyak wisatawan yang membuang sampah sembarangan.

Dilansir dari Jiji Press, Sabtu (8/3/2025) pada tahun 1985 tempat sampah disingkirkan dari taman untuk mencegah rusa memakan sampah. Taman tersebut dijaga kebersihannya oleh pekerja dan relawan prefektur, sementara pengunjung diminta untuk membawa pulang sampah mereka.

Namun, seiring bertambahnya jumlah turis yang datang ke Nara Park, Jepang, tak semuanya yang mengindahkan larangan membuang sampah. Banyak turis yang tak membawa sampahnya yang akhirnya menjadi masalah bagi rusa dan taman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah memutuskan untuk memasang tempat sampah tersebut untuk meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan dan melindungi rusa, meskipun ada pro dan kontra," kata seorang pejabat pemerintah prefektur Nara.

Dikutip dari Essential Japan, pada tanggal 10 Januari lalu, sebanyak 6 buah tempat sampah 'SmaGo' dipasang di Terminal Bus Taman Nara, di ruang indoor dan kawasan outdoor taman. Pesan-pesan sosial juga disalipkan di bagian luar setiap tempat sampah untuk meningkatkan kesadaran akan dampak membuang sampah sembarangan terhadap rusa di Taman Nara.

ADVERTISEMENT

Pesan-pesan tersebut menunjukkan statistik yang menyatakan sampah plastik ditemukan di perut 67% rusa yang telah mati, dan jumlah maksimum sampah plastik yang ditemukan di perut seekor rusa telah mencapai 4,3 kg.

Untuk memaksimalkan efektivitas skema ini, setiap tempat sampah SmaGo memiliki kemampuan untuk secara otomatis memadatkan sampah di dalamnya, sehingga memungkinkan lebih banyak sampah yang dapat disimpan daripada tempat sampah biasa. Tempat sampah ini juga bertenaga surya yang membuatnya ramah lingkungan.




(sym/sym)

Hide Ads