Berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin membahas tentang aksi pramugari twerking saat bekerja di kala pagi. Surat cinta pada pandangan pertama seorang pilot juga menjadi perhatian para traveler.
Seorang pramugari Alaska Airlines dipecat karena videonya viral di media sosial. Alasannya karena ia twerking pagi-pagi di pesawat.
Ia adalah Nelle Diala, seorang pramugari yang sedang memasuki masa percobaan selama 6 bulan. Dalam wawancaranya dengan Inside Edition, Diala mengungkapkan bahwa maskapai tersebut mengutip pelanggaran kebijakan media sosial sebagai pemecatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memasang wajah bangga setiap kali melangkah ke pesawat itu dan bagi mereka untuk memecat saya tanpa memberi saya kesempatan, itu tidak adil," katanya.
"Saya benar-benar bangga pada diri sendiri karena telah melangkah sejauh ini. Saya hanya tidak berpikir video dan unggahan saya serta cara saya menari akan dianggap tidak pantas."
Diala juga mengatakan dalam sebuah unggahan yang dilihat oleh Daily Mail bahwa maskapai tersebut "memang melakukan diskriminasi" terhadapnya karena tarian itu "ditujukan untuk masyarakat perkotaan."
"Jadi, tentu saja, perusahaan ingin merangkul 'semua budaya' tetapi menyingkirkan gadis minoritas dari ghetto," imbuhnya.
Twerking yang dilakukan menggunakan lagu yang berjudul Ghetto. Sebagai referensi, Ghetto adalah sebuah kawasan yang diperuntukkan orang-orang Yahudi. Diala menjelaskan bahwa maskapai seperti anti-Yahudi.
Mantan pramugari itu mengklarifikasi bahwa tidak ada seorang pun di pesawat saat itu karena video itu direkam saat transit dan dia mencoba untuk "mempromosikan" dirinya sendiri.
Berikut 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:
(msl/)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol