Singapore Airlines akan melarang penggunaan power bank selama penerbangan. Aturan ini berlaku mulai 1 April 2025.
Pengalaman detikTravel, maskapai di dalam negeri, Lion Air, sudah lebih dulu menerapkannya. Dikutip dari Mothership Rabu (12/3/2025), SQ mengatakan bahwa para pelancong tidak akan diizinkan untuk mengisi daya powerbank portabel melalui port USB dalam pesawat dalam sebuah pengumuman yang diposting di Facebook pada 12 Maret.
Traveler juga tidak diperkenankan untuk menggunakan powerbank dalam mengisi daya perangkat pribadi mereka selama penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, penumpang tetap diperbolehkan membawanya dan harus menempatkan powerbank di bagasi kabin pada semua penerbangan SQ. Dan, tidak diperbolehkan membawa powerbank ke dalam bagasi tercatat.
Selain itu, pelanggan dapat membawa powerbank dengan kapasitas hingga 100Wh tanpa persetujuan khusus. Sedang powerbank dengan kapasitas antara 100Wh dan 160Wh memerlukan persetujuan maskapai.
SQ mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan Peraturan Barang Berbahaya dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengenai pengangkutan power bank, yang diklasifikasikan sebagai baterai lithium.
Maskapai penerbangan lain yang telah melarang penggunaan power bank termasuk AirAsia dan Thai Airways.
Seseorang memberi komentar pada unggahan tersebut, yang diyakini sebagai orang tua, yang mempertanyakan langkah tersebut.
Orang tersebut khawatir tentang menjaga anak-anak tetap terhibur selama penerbangan jarak jauh. Mereka meminta agar port USB di pesawat SQ ditingkatkan ke port USB-C yang semakin banyak digunakan.
Itu untuk memastikan perangkat yang dioperasikan dengan baterai dapat diisi dayanya secara efisien.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba