Wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Indonesia sepanjang 2024 mengalami kenaikan sebesar 19,05% menjadi 13,9 juta jiwa. Yang mengejutkan, peningkatan turis Korea Utara signifikan.
Badan Pusat Stastistik (BPS) telah merilis data Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara per bulan Menurut Kebangsaan (Kunjungan) pada 2024.
Secara kumulatif di tahun 2024, jumlah wisman yang datang sebesar 13,9 juta atau mengalami peningkatan 19,05% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tetapi angka itu masih lebih rendah dari jumlah kunjungan wisman ketika sebelum pandemi.
Baca juga: Turis Barat Kembali ke Korea Utara |
"Capaian kunjungan wisman 2024 merupakan tertinggi dalam 5 tahun terakhir sejak 2020, namun demikian masih relatif rendah dibandingkan 2019 sebelum pandemi 16,10 juta kunjungan," jelas Kepala BPS, Amalia Adiniggar Widyasanti, dalam keterangannya Senin (3/2/2025).
Selain wisman dari Korea Utara, adapun yang paling banyak berkunjung di tahun 2024 adalah wisman dari Malaysia dengan total sebanyak 2,27 juta. Dan menghabiskan rata-rata 693 USD dalam kunjungan.
Tetapi, jika dilihat dari pertumbuhan 2023 ke 2024 (year on year) maka pertumbuhan jumlah wisman tertinggi dipimpin oleh Korea Utara. Dengan pertumbuhannya hingga 2,216% yakni dari 12 jiwa menjadi 218 jiwa.
Jika ditelisik, lebih banyaknya kunjungan wisman Korea Utara itu terjadi pada bulan Juni, dengan jumlah 223 jiwa atau sekitar 80% dari total wisman Korea Utara yang berkunjung ke Indonesia sepanjang tahun 2024.
Diurutan selanjutnya ada Vatikan sebesar 333% dengan jumlah 39 orang. Lonjakan itu berlandaskan karena kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 yang menggelar Misa Akbar.
Simak Video "Video: BPS Ungkap 3 Sektor Paling Banyak Serap Tenaga Kerja dari Vokasi"
(upd/fem)