.webp)
Upload Photo
Write a Story
Salah satu kegiatan yang biasa dilakukan saat puasa adalah ngabuburit. Di Bandung ada salah satu cara ngabuburit yang beda, yakni dengan menyaksikan kereta api melintas.
Di Kota Bandung, tentunya banyak tempat yang bisa dimanfaatkan untuk ngabuburit menunggu waktu buka puasa. Mal hingga taman-taman rekreasi biasanya menjadi spot paling dicari sembari berburu berbagai macam kebutuhan yang diperlukan.
Namun, jika tempat-tempat itu sudah terasa membosankan, lokasi yang satu ini sepertinya tak kalah untuk dipertimbangkan. Kita bisa ngabuburit sembari menikmati laju kereta api, tapi tetap berada dalam zona yang aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, lokasinya berada di jembatan penyebrangan orang (JPO) Stasiun Bandung yang menghubungkan Jalan Stasiun Timur dan Jalan Kebon Jukut, Kota Bandung. Di jembatan ini, kita bisa dengan bebas melihat laju kereta yang berangkat dari stasiun menuju tempat tujuannya.
Bahkan jika beruntung, masinis di dalam kereta akan membunyikan klaskon khasnya kepada orang-orang yang menonton di atas jembatan. Suaranya terkadang saling bersahut-sahutan dengan kereta lain, dan membuat pemandangan seketika dipenuhi gelak tawa.
"Udah beberapa hari ini kalau ngabuburit milihnya ke sini aja. Selain irit, sekalian ngajak anak juga, a, sambil lihat kereta," kata salah seorang warga sekitar saat ditemui di JPO Stasiun Bandung, Yudi.
Meski irit dan menyenangkan, Yudi tetap mengedepankan keselamatan saat membawa putranya naik ke JPO Stasiun Bandung. biasanya, ia memilih datang ketika JPO tidak terlalu ramai orang, dan akan pulang ke rumahnya di wilayah Jalan Cicendo setelah orang ramai berdatangan.
"Jadi pas pulang ke rumah, masih ada waktu sambil nunggu buka. Biar anak-anak yang puasa juga enggak ngerasa cape gitu, dianya jadi seneng," ujar Yudi seraya bergegas untuk pulang.
-----
Artikel ini telah tayang di detikJabar.
(upd/upd)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan