Ponsel Hilang, Turis Inggris Ngamuk di Bandara Changi, Didenda Rp 62 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ponsel Hilang, Turis Inggris Ngamuk di Bandara Changi, Didenda Rp 62 Juta

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 25 Mar 2025 05:58 WIB
Singapore - January 7, 2024: Singapore Jewel Changi Airport. The Singapore Jewel Rain Vortex is the largest indoor waterfall in the world located inside the Jewal Changi Airport in Singapore. Singapore Airport Monorail train driving through the huge Jewel Changi.
Ilustrasi Bandara Changi Singapura (Getty Images/Mlenny)
Jakarta -

Gara-gara kehilangan ponsel, turis asal Inggris, berurusan dengan pihak berwajib. Turis itu kehilangan kendali dan memaki-maki petugas bandara Changi Singapura serta merusak fasilitas bandara.

Dilansir dari Straits Times, Selasa (25/3/2025) turis Inggris bernama Richard Michael Roll Burridge (57) didenda SGD 5.000 (sekitar Rp 62 juta) setelah dinyatakan bersalah atas satu tuduhan pelecehan dan perusakan di Bandara Changi Singapura.

Berdasarkan keterangan Wakil Jaksa Penuntut Umum, Tan Jun Ya, bahwa Burridge berada di dalam pesawat pada 7 Maret sekitar pukul 23.40 ketika menyadari bahwa ponselnya hilang. Ia kemudian menggunakan ponsel lain untuk menghubungi istrinya dan memintanya untuk mencari perangkat yang hilang dengan menggunakan aplikasi Find My Phone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut aplikasi, ponsel yang hilang itu berada di ruang tunggu transit keberangkatan. Kemudian, Burridge memberi tahu seorang awak pesawat bahwa ia meninggalkannya di sana.

Lalu, awak pesawat menghubungi seorang petugas maskapai di gate. Kru kabin itu meminta staf darat untuk membantu menemukan perangkat tersebut.

ADVERTISEMENT

Namun, ponsel tersebut tidak ada di ruang tunggu.

Kemudian , Burridge turun dari pesawat dan mendekati korban, yang saat itu ditugaskan di ruang tunggu B5 terminal sebagai petugas penghubung lalu lintas. Dia diberitahu bahwa tak ada ponsel ditemukan di ruang tunggu dan diberi tahu jika dia bisa ketinggalan pesawat.

Mendengar hal itu, Burridge marah dan memaki wanita itu dengan kasar dan bahasa yang tidak sopan. Ia kemudian memutuskan untuk kembali ke pesawat. Warga Inggris itu juga menendang panel dinding jembatan udara dan pecah, menyebabkan kerugian lebih dari SGD 1.600 (Rp 19,8 juta).

Setelah mendapatkan perlakuan kasar, petugas wanita itu memberi tahu polisi. Sementara itu, Burridge menemukan ponsel yang hilang di bawah kursinya.

Perjalanan Burridge ke London harus terhenti karena petugas polisi naik ke pesawat dan memintanya turun untuk membantu penyelidikan. Ia menurut dan pesawat meninggalkan Singapura tanpa penundaan.

Pada tanggal 20 Maret, pengacara pembela Shashi Nathan mengatakan kepada pengadilan bahwa kliennya telah bertindak tidak seperti biasanya dan sangat menyesali perbuatannya. Pengacara tersebut juga mengatakan bahwa Burridge bermaksud untuk membayar ganti rugi.




(sym/fem)

Hide Ads