Jumlah penumpang kereta cepat Whoosh yang menuju Kota Bandung sejak H-6 Lebaran 2025 masih terpantau normal. Belum ada kenaikan yang signifikan.
Rata-rata sekitar 16.000 penumpang setiap harinya. Manager Komunikasi Perusahaan PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti, mengatakan angka tersebut masih belum bergerak secara signifikan.
"Hingga kini jumlah penumpang Whoosh tujuang Bandung masih normal dan belum ada peningkatan. Masih sekitar 16.000 orang per hari," jelas Emir dikutip dari Antara, Rabu (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emir memperkirakan lonjakan penumpang baru akan terjadi pada H-3 atau H-4 menjelang Lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak KCIC telah menambah frekuensi perjalanan kereta sejak awal Maret menjadi 62 perjalanan per hari, meningkat 20% dibandingkan dengan lebaran tahun lalu.
"Secara total kami telah menyiapkan 808.946 kursi selama masa angkutan lebaran yakni 21 Maret sampai 11 April. Totalnya 1.346 perjalanan Whoosh," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa tahun ini KCIC menerapkan kebijakan baru berupa reschedule hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan kereta.
Kebijakan tersebut telah disosialisasikan kepada masyarakat melalui media sosial sejak diluncurkan pada Februari.
"Yang berbeda dari tahun lalu yakni adanya kebijakan reschedule hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan. Baru lebaran tahun ini, jadi penumpang yang datang melebihi jadwal kebarangkatan masih bsia reschedule," ungkapnya.
Selain itu, KCIC juga memberikan potongan harga sebesar 10-20% bagi rombongan minimal 10 orang yang melakukan perjalanan dengan Whoosh pada periode keberangkatan 15 hingga 31 Maret.
(upd/upd)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?