.webp)
Upload Photo
Write a Story
Per hari ini menjadi awal dari lonjakan penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali. Diprediksi sekitar 61.502 penumpang wara-wiri di bandara.
"Pelayanan penumpang pada tanggal 26 Maret atau H-5 Lebaran diprediksi mulai terdapat peningkatan dengan rencana pelayanan kepada 61.502 penumpang secara keseluruhan," kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, dilansir dari detikBali, Rabu (26/3/2025).
Syaugi mengatakan dari jumlah itu, masih akan didominasi para penumpang di rute internasional dengan 34.230 penumpang, baik tiba dan berangkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, akan ada 392 pesawat yang terbang dan mendarat hari ini. Lalu lintas pesawat didominasi pada rute internasional, yakni 207 pergerakan.
"Hingga tanggal 25 Maret 2025, jumlah penumpang keberangkatan secara keseluruhan lebih tinggi 14 persen jika dibandingkan jumlah penumpang kedatangan," kata Syaugi.
Dia mengungkapkan jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai sempat mengalami penurunan selama Ramadan 2025. Tercatat ada penurunan 6% dari total jumlah penumpang di Bandara Bali dibanding Ramadan 2024.
Berdasarkan data terkini, jumlah total penumpang yang wara-wiri di terminal domestik dan internasional, tercatat sebanyak 54.833 orang sejak awal Ramadan hingga 25 Maret 2025. Menurun 6% dibanding periode yang 2024 yang tercatat 58.841 orang.
Dari jumlah penumpang itu, hanya 55 ribu orang saja yang wara-wiri di Bandara Bali Ramadan 2025. Jumlah tersebut lebih rendah jika dibanding dengan rata-rata pelayanan penumpang domestik dan internasional pada Ramadan 2024 yang tercatat 64.887 penumpang per hari.
"Lima hari masa pelayanan Posko Terpadu Angkutan Lebaran masih cukup landai. Jumlah penumpang di terminal internasional masih mendominasi. Tercatat sebanyak 32.499 penumpang yang lalu lalang di bandara," kata Syaugi.
Tak hanya jumlah penumpang menurun. Jumlah pesawat yang landing dan take off di Bandara Ngurah Rai juga menurun dibanding periode yang sama tahun lalu. Tercatat jumlah total pesawat yang mendarat dan terbang sebanyak 350. Menurun 6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat 376.
Rute domestik yang dituju masih didominasi oleh Jakarta dan Surabaya. Sedangkan rute internasional masih didominasi Singapura, Malaysia, dan Australia.
"Realisasi extra flight tanggal 25 Maret 2025 hanya 4 saja. Itu penerbangan domestik saja ke Surabaya dan Tambaloka," katanya.
-----
Artikel ini telah tayang di detikBali.
(upd/upd)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?