Diberitakan thaiger, Rabu (26/3/2024) kekacauan terjadi di Pattaya Selatan setelah seorang turis Tunisia mengamuk dengan brutal. Tak hanya itu, dia juga menyandera seorang wanita Thailand dan menusuk beberapa penduduk setempat dengan pecahan botol.
Kejadian ini mengejutkan orang-orang yang berada di jalan populer di distrik Bang Lamung, Chon Buri. Butuh 10 polisi untuk menenangkan turis nakal ini.
Warga asing itu diidentifikasi sebagai Salman, 21. Dia mengamuk setelah kehilangan uang dan menuduh seorang wanita Thailand mengambilnya.
Dalam kemarahannya, ia mencengkeram leher wanita itu, menyanderanya sambil berteriak, "Mengapa kamu mencuri uangku?" sambil mengacungkan pecahan botol. Dia mulai menusuk orang-orang yang lewat, membuat para pengunjung di bar terdekat berlarian panik.
Polisi pun diberitahu dan tiba di tempat kejadian. Mereka butuh lebih dari satu jam bernegosiasi dengan Salmen untuk membebaskan wanita itu. Negosiasi berjalan alot dan pria Tunisia itu tetap tidak terkendali. Dia akhirnya berlari ke tempat hiburan terdekat.
Petugas memutuskan untuk menenangkan Salmen dengan membawanya ke kantor polisi. Terungkaplah bahwa Salmen sangat mabuk, terus mengumpat polisi, tidak jelas dan agresif.
Akhirnya dia ditahan karena menyebabkan gangguan publik saat mabuk, dan tindakan hukum lebih lanjut akan segera menyusul.
Kronologi dari pemilik bar
Pemilik bar bernama Sukanya Suebma, 44 tahun, menjelaskan bahwa Salmen datang ke bar itu bersama seorang wanita Thailand yang bekerja di sana.
Keduanya bermain biliar dan minum bir, tetapi keadaan berubah menjadi kekerasan ketika Salmen menuduh wanita itu mencuri uangnya, walau wanita itu membantah. Dalam kemarahan, dia memecahkan botol dan mulai menyerang orang-orang di sekitarnya.
Sukanya segera menghubungi polisi setelah Salmen menyandera wanita itu dan mengancam siapa pun yang mendekat.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan