Sebuah pesawat AirAsia yang terbang menuju China terpaksa embali ke Kuala Lumpur karena masalah mesin. Penumpang selamat tanpa korban luka.
Hal ini disampaikan oleh otoritas Malaysia dan maskapai penerbangan tersebut pada hari Kamis (27/3) seperti dikutip dari Reuters.
Penerbangan AK128 Airbus A320 milik AirAsia, sedang dalam perjalanan ke Shenzhen tetapi kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur karena "indikasi abnormal pada salah satu mesin", kata maskapai penerbangan murah AirAsia dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Departemen pemadam kebakaran negara bagian Selangor Malaysia mengatakan sebelumnya bahwa ada ledakan saluran pneumatik yang memicu kebakaran di mesin kanan, tak lama setelah keberangkatan penerbangan pukul 21:59 waktu setempat pada hari Rabu.
AirAsia mengatakan dalam pemeriksaannya menunjukkan tidak ada kebakaran mesin tetapi saluran yang rusak telah menyebabkan udara panas keluar ke dalam mesin.
"Petugas pemadam kebakaran memastikan semua penumpang dan awak keluar dari pesawat setelah pesawat mendarat dengan selamat sedikit lewat tengah malam," kata departemen pemadam kebakaran.
Ia menambahkan bahwa tidak ada penumpang yang terluka dalam insiden ini.
AirAsia mengatakan seluruh 171 penumpang dipindahkan ke pesawat lain dan telah mendarat di Bandara Internasional Shenzhen Bao'an pada Kamis pagi.
Pesawat pertama diharapkan kembali beroperasi pada 31 Maret, maskapai menambahkan.
Otoritas penerbangan Malaysia akan menyelidiki insiden tersebut, media lokal melaporkan, mengutip menteri transportasi.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?