.webp)
Upload Photo
Write a Story
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo pada libur Lebaran 2025 mengalami penurunan. Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengakui adanya penurunan jumlah wisatawan tahun ini.
"Ada data kunjungan di masing-masing. Jadi memang ada penurunan, tapi bergeser market," katanya ditemui di rumah dinas Ketua DPRD Solo di Laweyan, Solo, Selasa (8/4/2025).
Respati menjelaskan, meski ada penurunan tapi juga ada pergeseran market bagi wisatawan. Di mana, untuk jumlah okupansi hotel yang dulunya menyasar bintang 4 dan 5, kini memilih di bintang 3 ke bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya bergeser market, bergeser market. Misalnya dulu memilih menginap di hotel bintang 4 atau 5 banyak, sekarang berkurang. Tapi bintang 3 ke bawah sangat penuh," ungkapnya.
Di sisi lain, dirinya mendapatkan data dari KAI bahwa jumlah penumpang mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut terlihat dari pilihan kursi ekonomi.
"Data dari KAI naik 6 persen dari tahun lalu. Jumlah penumpang KA eksekutif itu biasa, tapi ekonomi ramai. Berarti market bergeser ke bawah," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Solo, Gembong Hadi Wibowo mengatakan jumlah wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di Kota Solo mencapai 245.228 orang. Sedangkan tahun 2024 sebanyak 265.772 orang
"Kita hitung dari 21 Maret sampai tanggal 7 April sebanyak 245.228 orang. Tahun lalu 265.772 orang. Kalau kita lihat ada selisih 8 persen," ungkapnya.
Ia mengatakan ada beberapa destinasi wisata yang mengalami penurunan pengunjung. Hal itu disebabkan karena wisatawan lebih memilih untuk ke pusat kuliner.
"Kita amati wisatawan tidak hanya ke destinasi malah banyak ke pusat kuliner atau perbelanjaan. Seperti di Sate Kambing Pak Manto itu banyak, ke Pasar Gede banyak. Kami ingin bisa hitung juga di situ," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikjateng,
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?