Seorang turis Skotlandia bikin ulah saat tengah malam di Phuket, Thailand. Dia tiba-tiba merusak motor warga dan menyerang warga lainnya.
Dilansir dari thaiger, Kamis (10/4/2025) George Paterson (40) dari Glasgow mengamuk tak karuan pada 4 April dini hari. Pertama, dia merusak sepeda motor yang terparkir di depan warung warga.
Rekaman CCTV menunjukkan Paterson berusaha merobek jok sepeda motor, yang memicu konfrontasi dengan Warin Dokbua, pemilik toko berusia 51 tahun. Paterson memukul Warin dan kemudian melemparkan dua botol kaca ke arahnya. Sampai-sampai Warin ketakutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berhenti di situ. Kekacauan semakin parah ketika seorang ibu dan ketiga anaknya datang dengan sepeda motor. Dalam rekaman tersebut, Paterson terlihat memukul anak laki-lakinya, melemparkannya ke tanah, dan mendorong ibu dan kedua putrinya yang masih kecil dari sepeda motor.
Warin segera menghubungi polisi, dan Paterson ditangkap tak jauh dari sana. Polisi mendapati dia sangat gelisah dan terlalu agresif untuk diinterogasi saat itu.
"Dia menyerang saya, dan saya melawan sambil memegang ponsel untuk merekam kejadian itu. Saya mencoba menghentikannya," kata Warin.
Anak laki-laki yang dibanting ke tanah hanya mengalami luka ringan. Ibunya menuntut agar Paterson dihukum atas tindakannya.
Letnan Kolonel Kraisorn Boonprasop dari kepolisian distrik Thalang menyatakan bahwa mereka yakin Paterson mabuk atau berada di bawah pengaruh zat tertentu. Selain itu, ditemukan bahwa Paterson telah mencuri sepeda motor dari distrik lain, dan dia akan menghadapi tuntutan atas hal itu juga.
Polisi juga berkoordinasi dengan Polisi Imigrasi untuk mendeportasi pria Inggris tersebut.
Insiden tersebut telah menyoroti kekhawatiran atas dampak yang semakin besar dari overtourism di Phuket. Banyak wisatawan diyakini menderita efek samping dari obat-obatan dan alkohol, ditambah dengan cuaca panas dan gaya hidup turis yang dapat memperparah dampak zat-zat tersebut.
Dokter meyakini faktor-faktor ini, termasuk dehidrasi, jet lag, dan lingkungan yang tidak terlalu ketat di Phuket menyebabkan wisatawan bertindak berlebihan.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?