Nenek 76 Tahun Gagal Terbang, Diusir dari Pesawat karena Burung Beo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nenek 76 Tahun Gagal Terbang, Diusir dari Pesawat karena Burung Beo

bonauli - detikTravel
Kamis, 10 Apr 2025 17:35 WIB
Wanita tolak terbang terpisah dari burung beo miliknya
Wanita tolak terbang terpisah dari burung beo miliknya (WCBS/Tangkapan layar)
Jakarta -

Seorang nenek asal New York terpaksa terjebak di Puerto Rico setelah maskapai Frontier Airlines menolak burung beonya ikut terbang. Burung yang selama ini menjadi penopang emosionalnya itu dianggap tidak sesuai aturan penerbangan, membuat sang nenek merasa ditelantarkan di negeri seberang.

Dikutip dari CNN, Kamis (10/4/2025), nenek itu adalah Maria Fraterrigo. Fraterrigo mengatakan kepada afiliasi CNN, WCBS, bahwa dia mendapatkan peringatan dengan kalimat,"jika Anda ingin naik pesawat, singkirkan burung itu", saat ia hendak pulang dari liburannya di Puerto Rico.

"Saya merasa seperti ditelantarkan. Obat saya ada di rumah, janji temu dengan dokter, semuanya. Itu hanya mimpi buruk," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu adalah pertama kalinya dia kembali ke pulau itu sejak suaminya meninggal pada 2019. Burung itu, yang diberi nama Plucky, memberinya penghiburan setelah kesedihannya, kata putranya, Robert.

Untuk pergi ke Puerto Rico, Fraterrigo mengatakan dia diizinkan naik pesawat Frontier dari Bandara Internasional John F. Kennedy dengan burungnya, tetapi maskapai penerbangan itu kemudian mengatakan kepadanya bahwa itu adalah kesalahan mereka dan dia seharusnya tidak pernah diizinkan membawa burung itu sejak awal.

ADVERTISEMENT

Putranya, yang memesan tiket pesawat, mengatakan bahwa dia tidak pernah diberi tahu bahwa ada pengecualian untuk jenis burung yang dapat dibawa penumpang.

Situs web Frontier mengatakan bahwa "burung peliharaan kecil" dapat dibawa dalam penerbangan di Amerika Serikat, tetapi burung besar seperti burung beo atau kakatua tidak diperbolehkan.

"Saat ini kami sedang menyelidiki masalah ini dan menghubungi pelanggan dan keluarganya untuk membantunya kembali ke rumah segera setelah dia dapat menunjukkan semua dokumentasi yang diamanatkan pemerintah," kata Frontier kepada CNN dalam sebuah pernyataan.

"Sebagai kebijakan standar (sebagaimana tercantum di situs web kami), kami biasanya tidak mengangkut burung beo di pesawat kami."

Pada tahun 2021, Departemen Transportasi mulai mewajibkan hewan pendukung emosional untuk mematuhi kebijakan hewan peliharaan maskapai penerbangan, yang membuat mereka dikenai biaya.

"Saya hanya ingin pulang dengan burung saya," kata Fraterrigo.




(bnl/fem)

Hide Ads