Malaysia Airlines Vs Penuaan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Malaysia

Malaysia Airlines Vs Penuaan

bonauli - detikTravel
Sabtu, 19 Apr 2025 20:15 WIB
Zürich, Switzerland - December 05, 2007: Malaysia Airlines Boeing 777-200/ER departing Zurich airport. On 08 March 2014 this aircraft crashed as flight MH 370 from Kuala Lumpur to Beijing.
Malaysia Airlines (iStock)
Kuala Lumpur -

Malaysia Airlines, maskapai nasional Malaysia yang sudah ada sejak 1947. Sejalan dengan pengalaman, maskapai sepuh ini jujur soal umur pesawat yang menua.

Maskapai Airlines Group (MAG) induk perusahaan Malaysia Airlines telah mengalami restrukturisasi pada tahun 2015, sejak insiden tahun 2014. Keinginan untuk bangkit kembali menjadi misi utama dari MAG.

Tiga tahun belakangan MAG berhasil memperoleh profit yang membuat mereka bernapas lega. Namun tantangan tentu saja ada, Datuk Captain Izham Ismail Group Managing Director of MAG dalam MAG 2024 Annual Performance di M Resort Hotel Kuala Lumpur menyebut satu hal penting tentang usia pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malaysia Airlines Annual Performance 2024Malaysia Airlines Annual Performance 2024 Foto: (Bonauli/detikcom)

"Gangguan operasional terus menjadi tantangan bagi kami hingga saat ini. Armada utama kami menua," ucapnya pada Kamis (19/4).

Capt Izham menjelaskan bahwa mereka telah secara aktif meningkatkan pesawat generasi baru. Tapi, tantangan lagi lagi datang, gangguan rantai pasokan global dan keterlambatan pengiriman dari Boeing telah memengaruhi laju pembaruan armada.

ADVERTISEMENT

"Namun, komitmen kami untuk berinvestasi di masa depan tetap teguh. Pada tahun 2030, kami bermaksud untuk mengoperasikan armada yang terdiri dari 55 pesawat berbadan sempit modern, termasuk Boeing 737-8 dan 737-10, untuk secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi emisi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh rute domestik dan regional," ungkapnya.

MAG terus mengintegrasikan A330neo ke dalam jaringan jarak jauh. Dua pesawat A330neo sudah dioperasikan oleh MAG yang terbang ke destinasi seperti Melbourne, Bali, dan Auckland.

"Besok, kami akan menyambut A330neo ketiga kami, tujuh unit lagi diharapkan bergabung dengan armada akhir tahun ini," jelasnya.

MAG juga terus mengevaluasi kebutuhan armada berbadan lebar yang tetap selaras dengan perkembangan pasar, dan mengeksplorasi teknologi baru.

"Semua opsi yang tersedia disiapkan untuk memastikan kami berada pada posisi yang baik untuk tujuan masa depan," pungkasnya.

Pada tahun 2030, MAG bertujuan untuk mengoperasikan armada pesawat berbadan sempit generasi baru yang dimodernisasi yang terdiri dari 55 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-8 dan 737-10, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas operasional untuk melayani pasar domestik dan internasional dengan lebih baik.




(bnl/bnl)

Hide Ads