Turis Yordania Hilang di Pantai Batu Belig, Masih Dicari Tim SAR

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Yordania Hilang di Pantai Batu Belig, Masih Dicari Tim SAR

Tim detikBali - detikTravel
Rabu, 07 Mei 2025 16:40 WIB
Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap WN Yordania yang hilang terseret arusΒ di Pantai Batu Belig, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali,Β Selasa (6/5/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Tim SAR melakukan operasi pencarian WN Yordania yang hilang terseret arus Pantai Batu Belig (Foto: Dok. Istimewa)
Badung -

Seorang turis warga negara (WN) Yordania dilaporkan hilang di pantai Batu Belig. Dia diduga terseret arus saat sedang berenang di pantai populer itu.

Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Yordania dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Batu Belig, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali pada Selasa (6/5).

Turis berjenis kelamin pria dengan nama panggilan Ozam itu diduga terseret arus deras saat berenang di pantai tersebut bersama dengan empat orang temannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi kejadian tersebut diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 06.05 Wita dari Polair," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, melalui keterangan tertulis yang diterima Selasa (6/5/2025).

Sidakarya mengungkapkan Ozam bersama empat temannya itu semula berenang sekitar pukul 00.30 Wita pada Selasa (6/5). Setelah Ozam terseret arus dan menghilang, keempat temannya sempat berupaya mencari pria berusia 27 tahun tersebut, tetapi tidak membuahkan hasil.

ADVERTISEMENT

Setelah menerima laporan dari teman-teman Ozam, Sidakarya mengerahkan sebanyak enam personel ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tim SAR gabungan dilengkapi rubber boat untuk menyisir di sekitar lokasi korban terseret arus.

Sidakarya mengungkapkan timnya sudah bergerak sejak pukul 08.00 Wita. Hingga berita ini diterbitkan, tim SAR gabungan masih berjibaku melakukan operasi pencarian terhadap keberadaan warga Yordania itu.

"Kondisi cuaca di sekitar area pencarian sempat terjadi hujan deras dan angin cukup kencang," imbuh Sidakarya.


-------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads