Teras Cihampelas Akhirnya Tidak Jadi Dibongkar!

Tim detikJabar - detikTravel
Rabu, 09 Jul 2025 16:36 WIB
Teras Cihampelas (Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Teras Cihampelas belakangan jadi pusat perbincangan lantaran ada usulan untuk membongkarnya. Namun Pemkot Bandung memutuskan sebaliknya.

Usulan pembongkaran Teras Cihampelas itu berawal dari kritikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang ingin agar suasana Cihampelas kembali seperti dulu lagi.

"Kalau menurut saya, kalau itu dibongkar, itu bisa dikembalikan ke Cihampelas lama dengan mengembangkan kembali outlet yang menjadi ciri khasnya Cihampelas gitu," kata Dedi.

Namun Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan Teras Cihampelas tidak jadi dibongkar. Dalam penjelasannya, Farhan mengaku punya ide lain untuk menghidupkan Teras Cihampelas.

Alih-alih dibongkar, area skywalk itu rencananya akan direnovasi supaya tertata, nyaman bagi masyarakat dan bersih kembali.

Menurutnya, keputusan untuk membatalkan wacana membongkar Teras Cihampelas sudah diambil melalui proses kajian panjang yang melibatkan berbagai pihak. Salah satu alasan tidak membongkar adalah nilai aset yang kini mencapai Rp80 miliar.

"Kajian hukumnya berat, satu kita sudah appraisal, itu (nilai) sebenarnya Rp 80 miliar. Kedua, saya mesti memberikan alasan yang sangat kuat menyangkut kemaslahatan dan kemudaratan," ujar Farhan, Selasa (8/7/2025).

"Kalau saya bilang keluarkan duit untuk konsultan, tapi saya akan membongkar, itu enggak boleh. Saya bisa kena BPK kayaknya," sambungnya.

Tak hanya itu saja. Farhan mengungkap bahwa pihaknya juga sudah melakukan konsultasi dengan ahli hukum pemerintahan. Hasilnya, barang milik daerah yang nilainya lebih dari Rp 5 miliar dan masih berfungsi, sebaiknya tidak dibongkar.

"Karena jalur hukum dan politiknya sangat panjang, bisa dibayangkan, kalau proses itu (dibongkar) kita ambil, itu butuh waktu 6 bulan sejak saya bilang harus dibongkar," ujarnya.

Dengan berbagai pertimbangan hukum, nilai aset, hingga proses birokrasi yang rumit, Farhan akhirnya memilih opsi yang lebih realistis dan aman yakni revitalisasi.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas saran yang diberikan, namun menegaskan jika pembongkaran bukan opsi yang dipilih.

"Engga (akan dibongkar), terima kasih masukannya," tutup Farhan.


---------

Artikel ini telah naik di detikJabar.



Simak Video "Video: Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia, Mengalahkan Jakarta"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork