Ini Kota Adem di Indonesia yang Mirip Swiss, Sampai-sampai Dijuluki Swiss van Java

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Kota Adem di Indonesia yang Mirip Swiss, Sampai-sampai Dijuluki Swiss van Java

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Minggu, 13 Jul 2025 06:03 WIB
Pendaki menaiki bukit di samping kawah di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Pengelola TWA Gunung Papandayan memprediksi pada libur panjang waisak 2025 pengunjung yang berlibur di Gunung Papandayan mengalami kenaikan hingga 15 persen dibanding hari biasa atau mencapai 2000 pengunjung perhari sejak Sabtu (10/5)-Senin (12/5). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt.
Gunung Papandayan. (Raisan Al Farisi/Antara)
Jakarta -

Traveler tak perlu terbang jauh ke Swiss untuk menikmati udara sejuk dan panorama pegunungan yang menenangkan jiwa. Karena, Indonesia juga punya.

Di Jawa Barat, ada sebuah kota yang sudah sejak era kolonial dijuluki sebagai 'Swiss van Java' karena keindahan alam dan kesejukannya yang khas. Kota itu Garut.

Terletak sekitar tiga jam perjalanan dari Bandung atau kurang lebih lima jam dari Jakarta, Garut memang menawarkan lanskap yang luar biasa. Dikelilingi oleh jajaran gunung seperti Gunung Papandayan, Cikuray, dan Guntur, kota tersebut seperti mangkuk alami yang memeluk kesejukan. Udaranya segar dan sejuk sepanjang hari, bahkan pada malam hari suhunya bisa turun hingga membuat tubuh menggigil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana itulah yang menjadikan Garut tempat yang ideal untuk melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan. Belakangan ini, Garut semakin berbenah dan menghadirkan berbagai destinasi wisata alam yang bukan hanya indah, tapi juga Instagramable dan ramah keluarga.

Misalnya, traveler yang ingin menikmati Garut di tempat wisatanya bisa berkunjung ke beberapa destinasi seperti Curug Sanghyang Taraje, yang merupakan air terjun terkenal di sana. Uniknya air terjun itu punya dua aliran besar yang jatuh berdampingan dari tebing yang tingginya kurang lebih sekitar 80 meter.

ADVERTISEMENT

Untuk sampai ke area curug atau air terjun itu traveler cukup menyusuri jalan setapak sekitar 15 hingga 20 menit saja. Bermain air dengan suasana yang asri nan sejuk membuat rasa cape perjalanan akan terbayar tuntas.

Curug Sanghyang Taraje sendiri terletak di Kampung Kamojang, Desa Pekejeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut.

Selain itu, traveler juga bisa berkunjung ke Talaga Bodas yang menjadi objek wisata legendaris di Garut. Talaga Bodas merupakan taman wisata alam (TWA) yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)

Wisatawan menikmati pemandangan Kawah Talaga Bodas di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024). Pengelola kawasan wisata Kawah Talaga Bodas menyatakan, pada hari pertama libur panjang Idul Adha 1445 H wisata di Talaga Bodas masih terpantau sepi dan diperkirakan lonjakan pengunjung akan terjadi pada Senin (17/6/2024) dan Selasa (18/6/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.Wisatawan menikmati pemandangan Kawah Talaga Bodas di Kabupaten Garut. (Raisan Al Farisi/Antara).

Traveler bisa merasakan air hangat kawah Talaga Bodas yang bersumber dari air pegunungan asli. Air itu juga memiliki kandungan unsur belerang yang tinggi. Warga dan wisatawan meyakini berendam di sana sebagai upaya untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Traveler juga bisa mengunjungi ke Situ Bagendit, sebuah danau yang luas dengan hamparan pepohonan di sekelilingnya.

Di tempat yang jadi latar shooting film 'My Heart' itu, traveler juga bisa menikmati alamnya dengan menyewa sepeda air atau menyewa getek untuk menikmati Situ Bagendit.

Foto udara objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (11/9/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kawasan wisata Situ Bagendit yang baru selesai direvitalisasi dapat menjadi ikon pariwisata baru di Jawa Barat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.Foto udara objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Adeng Bustomi/Antara)

Dan jika traveler ingin merasakan nuansa pedesaan dengan sentuhan alam yang indah, Antapura De Djati bisa jadi pilihan. Terletak di kawasan Samarang, tempat ini menyajikan hamparan sawah hijau yang tenang, wahana sepeda gantung, serta restoran dan penginapan dengan konsep natural-modern.

Saat kabut turun di pagi hari, suasana di sini benar-benar terasa seperti sedang berada di lembah-lembah Swiss. Dan menjelang malam, Garut justru terasa semakin syahdu dengan kabut turun perlahan membuat pengalaman yang indah berada di Swiss van Java.




(upd/fem)

Hide Ads