Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 18 Jul 2025 22:31 WIB
Umat Buddha di Thailand merayakan Hari Asalha Puja di tengah pandemi Corona. Ribuan lilin disiapkan untuk menerangi kuil saat perayaan Asalha Puja.
Ilustrasi biksu di Thailand (Getty Images/Sirachai Arunrugstichai)
Bangkok -

Thailand sedang dihebohkan dengan skandal 'Miss Golf'. Perempuan itu diduga melakukan tindakan pemerasan kepada biksu-biksu menggunakan video seks.

Dilansir dari BBC, Jumat (18/7/2025), perempuan dengan julukan 'Miss Golf' itu mengaku telah berhubungan seksual dengan setidaknya sembilan orang biksu.

Aksi itu kemudian direkam oleh 'Miss Golf' dalam bentuk video dan foto-foto. Dia lalu menggunakan foto dan video tersebut sebagai alat untuk memeras uang dari para biksu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian Thailand menyebut 'Miss Golf' diduga telah menerima uang sebesar 385 Juta Baht (setara dengan Rp 193,5 Miliar) selama tiga tahun terakhir dari pemerasan tersebut.

Saat polisi Thailand menggeledah rumah 'Miss Golf', mereka tercengang. Penyelidik polisi menemukan lebih dari 80.000 foto dan video tidak senonoh yang digunakan perempuan itu untuk memeras biksu-biksu tersebut, kata juru bicara Kepolisian Thailand.

ADVERTISEMENT

Skandal 'Miss Golf' tentu saja membuat Thailand gempar. Seperti diketahui, Buddha merupakan agama terbesar di Negeri Gajah Putih. Hampir 95% penduduk Thailand menganut agama tersebut.

Para Biksu di Thailand termasuk dalam golongan masyarakat yang sangat dihormati. Mereka juga dikenal dengan gaya hidup yang sederhana dan meninggalkan keduniawian, bahkan mereka juga tidak menikah.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, ada berbagai tuduhan para biksu di Thailand terlibat dalam kasus pelanggaran seksual dan perdagangan narkoba.

Kasus ini bermula pada pertengahan bulan Juni, ketika seorang kepala biara di Bangkok tiba-tiba meninggalkan vihara setelah diperas oleh 'Miss Golf'.

Miss Golf diketahui berhubungan dengan biksu itu pada Mei 2024. Ternyata, dari hubungan itu, 'Miss Golf' hamil dan menuntut tunjangan anak sebesar 7 Juta Baht (setara dengan Rp 3,5 Miliar).

Ternyata, bukan biksu itu saja yang diperas oleh 'Miss Golf'. Polisi menemukan transferan uang dari biksu lain kepada perempuan itu. Namun, uang-uang itu ternyata sudah diambil dan digunakan untuk main judi online.

Kini, 'Miss Golf' telah ditahan oleh polisi. Dia akan menghadapi berbagai tuduhan termasuk pemerasan, pencucian uang, dan menerima barang curian.

Kepolisian Thailand kini membuka nomor telepon aduan bagi masyarakat untuk melaporkan "biksu yang berperilaku buruk".

Pemerintah Thailand juga mendorong hukuman yang lebih berat-termasuk denda dan hukuman penjara-bagi para biksu yang melanggar aturan kebiksuan.




(wsw/wsw)

Hide Ads