Felix Baumgartner, seorang skydiver asal Austria tewas tragis akibat kecelakaan paralayang di Italia. Felix pernah melompat dari ketinggian 38 Kilometer.
Nama Felix Baumgartner sudah tidak asing lagi di dunia olahraga ektrem. Felix adalah orang pertama yang melompat dari lapisan stratosfer Bumi.
Pada tahun 2012 silam, Felix pernah melompat dari stratosfer dengan ketinggian sekitar 120 ribu kaki atau 38 kilometer dari permukaan tanah. Lompatan itu menjadikan Felix sebagai pemegang rekor lompatan terjun payung tertinggi di dunia.
Namun sayang, Felix tutup usia di umur 56 tahun setelah paralayang bermesin yang dia naiki terjatuh di dekat kolam renang hotel di Porto Sant'Elpidio, kawasan Marche, Italia tengah.
Dikutip dari CNN, Felix kehilangan kendali paralayangnya dan jatuh ke kolam renang hotel. Paralayang tersebut juga mengenai seorang wanita yang tidak mengalami luka serius.
Siaran nasional Italia, RAI, melaporkan bahwa pihak berwenang sedang menginvestigasi penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Wali Kota Porto Sant'Elpidio, Massimiliano Ciarpella, mengatakan di halaman Facebook bahwa warga kota sangat terpukul karenakematian Baumgartner, yang ia sebut sebagai "simbol keberanian."
Baumgartner tercatat pernah terjun payung dari berbagai tempat terkenal seperti Menara Petronas di Malaysia dan patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro, Brasil.
Red Bull yang mensponsori aksi pemecahan rekor Baumgartner, juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
"Kami terkejut dan diliputi kesedihan mendengar kabar duka dari sahabat lama kami, Felix Baumgartner. Felix 'Terlahir untuk terbang' dan bertekad untuk melampaui batas. Ia juga cerdas, profesional, teliti, dan teliti, tidak pernah membiarkan apa pun terjadi secara kebetulan. Ia murah hati, menyumbangkan banyak waktunya untuk membantu dan menginspirasi banyak orang," demikian keterangan minuman energi tersebut.
-------
Artikel telah tayang di CNN Indonesia.
Simak Video "Video: Klarifikasi Bawaslu Jambi soal Mobil Dinas Tabrak Pemotor-Showroom"
(wsw/wsw)