Belum reda duka atas kecelakaan maut di Ha Long Bay, dua kapal pesiar justru bersikukuh menggelar pesta kembang api di lokasi yang sama. Kritikan pun mengalir.
Sea Wonder bukan satu-satunya kapal wisata yang berlayar di Ha Long Bay pada Sabtu (19/7/2025). Kapal pesiar Ambassador Cruise dan Sea Octopus juga berada di teluk di Vietnam itu.
Hanya beberapa jam setelah kecelakaan terjadi, saat sirene ambulans masih meraung-raung dan tim penyelamat masih berjibaku, dua kapal pesiar itu berpesta. Mereka menyalakan kembang api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua kapal itu pun dibanjiri kritik. Mereka dinilai tidak memiliki empati terhadap korban dan keluarga kecelakaan kapal tersebut.
Banyak wisatawan juga tidak kalah terkejut dengan nyala kembang api itu.
"Menonton live streaming-nya, saya tak percaya mereka tetap melakukan pesta itu," kata Ha Viet, seorang wisatawan asal Hanoi, seperti dikutip dari VN Express, Selasa (22/7).
"Tim penyelamat masih berjuang menemukan korban, namun beberapa kapal pesiar tetap mengadakan kegiatan hiburan seolah-olah tidak terjadi apa-apa," dia menambahkan.
Kapal Sea Wonder membawa 48 penumpang dan lima awak. Kapal itu terbalik sekitar pukul 13.30 waktu setempat karena tersambar petir.
Thuy Anh, seorang pekerja industri pariwisata di Ha Long, menyebut pertunjukan kembang api itu tidak peka dan tidak profesional.
"Beberapa orang mengklaim kapal kehilangan koneksi internet dan tidak menyadari tragedi itu, tetapi itu tidak masuk akal. Kecelakaan itu terjadi pada sore hari dan kembang api baru dimulai pukul 21.00," kata Thuy.
Banyak orang mengecam pertunjukan kembang api tersebut, sementara yang lain mendesak pengertian dari perusahaan kapal pesiar.
Seorang turis yang familiar dengan pelayaran di Teluk Ha Long mengatakan bahwa aktivitas seperti musik dan kembang api memang merupakan daya tarik bagi tamu lokal dan internasional di malam hari.
Ambassador Cruise dan Sea Octopus mengeluarkan permintaan maaf resmi di laman media sosial mereka pada Minggu.
"Operator pelayaran telah meminta maaf dan berkomitmen untuk menangani konsekuensinya," kata salah satu jubir kapal pesiar.
Ambassador Cruise mengatakan bahwa kembang api tersebut merupakan bagian dari jadwal yang telah direncanakan sebelumnya tetapi mengakui adanya "kurangnya kepekaan," yang menyebabkan tekanan emosional bagi keluarga korban dan masyarakat.
Sea Octopus menyebut pertunjukan kembang apinya sebagai kesalahan serius dan tidak dapat diterima akibat buruknya komunikasi dan kesadaran situasional di antara krunya.
Perusahaan berjanji untuk memperketat prosedur, meningkatkan komunikasi darurat, dan memberikan dukungan kepada keluarga terdampak selama masa sulit ini.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit