Penumpang pesawat muslim mendapatkan informasi keliru soal komposisi makanan, sehingga secara tidak sengaja menyantap daging babi. Cap d'Agde, sebuah desa nudis di selatan Prancis, didedikasikan untuk komunitas naturis sehingga siapapun yang datang wajib telanjang sepanjang hari.
Dua artikel itu menjadi artikel detiktravel paling banyak dibaca kemarin. Peristiwa salah makan itu terjadi di maskapai Singapore Airline. Pramugari memberikan informasi keliru soal komposisi makanan yang disajikan.
Berikut petikan artikel terpopuler detiktravel pada Kamis (7/8)"
1. Salah Makan Daging Babi
Seorang traveler tidak sengaja menyantap daging babi dalam penerbangan Singapore Airlines. Pramugari salah memberikan informasi komposisi makanan.
Penumpang pesawat itu bernama Jiyad. Dia terbang ke New York. Di tengah penerbangan dia mendapatkan jatah makanan dengan label 'Salad Mediterania Panggang dengan Prosciutto'.
Karena tidak yakin apa itu 'prosciutto', ia pun menanyakannya kepada pramugari tentang isinya. Si pramugari memastikan bahwa dagung dalam makanan itu bukan babi dan aman untuk disantap oleh penumpang muslim.
Jiyad merasa tak nyaman setelah menyantap makanan itu. Kemudian, di mencari tahu apa itu prosciutto. Dia terkejut karena prosciutto mengandung daging babi.
Ketika dikonfirmasi lagi kepada pramugari, si pramugari sempat mengelak mungkin Jiyad salah dengar. Dalam prosesnya mereka mengakui bahwa staf yang melayani Jiyad saat makan adalah staf junior yang tidak tahu prosciutto itu daging babi.
Jiyad kemudian keluhan kepada Singapore Airlines. Maskapai menawari kompensasi berupa voucher KrisShop senilai SGD 150. Jiyad menolaknya. Mereka menaikkan kompensasi menjadi 15.000 miles KrisFlyer, dan kemudian menjadi 30.000 miles. Dia menolak keduanya dan menyebut tawaran tersebut menyedihkan dan menghina.
"Tidak ada orang beriman Muslim, Yahudi, Hindu, atau lainnya yang akan dengan sengaja melanggar hukum suci demi 30.000 miles," kata dia.
Simak Video "Merasakan Kenyamanan Kamar di Ijen Resort, Banyuwangi "
(fem/fem)