Ngeri Banget! Mantan Petinju Thailand Bakar 2 Turis di Depan Mal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngeri Banget! Mantan Petinju Thailand Bakar 2 Turis di Depan Mal

bonauli - detikTravel
Minggu, 10 Agu 2025 05:03 WIB
Mantan petinju Thailand membakar dua turis Malaysia
Mantan petinju Thailand membakar dua turis Malaysia (Tangkapan layar/Khaosod)
Bangkok -

Sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok dikejutkan dengan aksi pembakaran turis oleh seorang mantan petinju. Korban mengalami luka bakar sekujur tubuh.

Dikutip dari The Thaiger pada Minggu (10/8/2025), entah apa yang merasukinya, seorang mantan petinju Thailand, Worakorn Phabthaisong (30), diduga menyiramkan cairan mudah terbakar kepada dua turis Malaysia pada Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Insiden itu terjadi di depan sebuah pusat perbelanjaan mewah terkenal di Jalan Ratchadamri, Lumpini. Orang-orang di depan mal langsung bereaksi dengan berusaha menangkap pelaku sebelum polisi tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas menemukan botol plastik 1,5 liter berisi thinner dan korek api yang diyakini digunakan dalam serangan itu. Para korban, yang diidentifikasi sebagai warga negara Malaysia, Ong Yik Liang (26) tahun, dan Ken Siew Sian (27), mengalami luka bakar di wajah dan tubuh mereka.

Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kepolisian untuk perawatan dan kini dalam kondisi stabil.

ADVERTISEMENT

Para saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa mereka melihat Worakorn berbicara dengan keduanya sebelum pergi. Beberapa saat kemudian, para korban duduk yang duduk di tangga mal didatangi oleh pelaku.

Dia menyiramkan cairan thinner ke tubuh mereka dan menyulutnya dengan korek api. Si jago merah melahap kedua turis itu. Tidak ada waktu untuk menyelamatkan diri.

Menurut polisi, tersangka mengaku tidak memiliki konflik pribadi dengan para korban. Sebaliknya, dia menyalahkan diri sendiri dengan menyebut sedang stres karena menganggur dan belum makan.

Dia mengatakan kepada petugas bahwa pernah menjadi petinju, namun baru-baru ini bekerja sebagai satpam namun kemudian dipecat. Meskipun telah melamar pekerjaan lain, dia berulang kali ditolak.

"Saya sangat stres. Saya tidak punya uang, tidak punya makanan, tidak punya pekerjaan," kata pelaku.

Penyelidik mengonfirmasi bahwa hasil tes narkoba Worakorn negatif. Dia didakwa dengan percobaan pembunuhan, dengan petugas dari Departemen Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia (DSDHS) membantu dalam kasus ini.

Polisi mengatakan para korban akan diundang untuk memberikan keterangan lebih lanjut setelah kondisi mereka membaik.

Para petugas mengecam serangan tersebut, menyebutnya sebagai kasus kekerasan acak yang jarang terjadi namun meresahkan di kawasan perbelanjaan Bangkok.




(bnl/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads