Ikon New York Bikin Pertunjukan Cahaya Pertama dalam 123 Tahun

Gedung Flatiron, sebuah landmark yang berada di tengah kota New York dengan keunikannya. Sudah lama ia jadi ikon wisata, sekarang saatnya ia bersinar.

Gedung berbentuk segitiga dengan gaya Beaux-Arts setinggi 307 kaki ini meresmikan eksterior yang telah dipugar akhir tahun ini. Landmark ini berencana untuk menggelar pertunjukan cahaya pertama dalam 123 tahun.

Didukung oleh studio desain L'Observatoire International, Gedung Flatiron akan bersinar dengan cahaya LED yang menerangi lima lantai atasnya. Lampu akan menyorot detail batu kapur dan terakota yang berornamen pada fasad bawah.

Pengembang Daniel Brodsky merasa tersanjung dengan kesempatan ini. Gedung Flatiron akan setara dengan jajaran menawan seperti New York Life, Metropolitan Life dan Con Ed yang diterangi cahaya, seperti dikutip dari Time Out, Senin (11/8/2025)..

Wajah baru Flatiron merupakan upaya penyelamatan gedung bersejarah yang telah kosong sejak Macmillan Publishers pindah pada tahun 2019. Gedung itu kemudian beralih fungsi menjadi 38 hunian pribadi yang dirancang oleh oleh Studio Sofield, dengan interior yang terinspirasi oleh material dan proporsi asli gedung tersebut.

Awalnya, landmark ini resmi berdiri tahun 1902 dengan nama Gedung Fuller, ia menjadi salah satu gedung pencakar langit pertama di Manhattan dan menjadi salah satu spot foto inspirasi fotografer dunia. Semakin populer, Flatiron menjadi daftar destinasi wajib turis jika liburan ke New York.

Setelah restorasi selesai, kilauan Flatiron akan terlihat dari Madison Square Park hingga bermil-mil jauhnya di Broadway. Setelah 123 tahun berdiam diri dalam kegelapan, segitiga paling terkenal di New York ini akhirnya siap untuk difoto close-up, bermandikan cahaya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Menggugah Selera dengan Lontong Lezat di Banjarmasin

Menggugah Selera dengan Lontong Lezat di Banjarmasin