Seorang turis asal Amerika Serikat (AS) jadi pahlawan dadakan di Venesia. Saat berjalan-jalan, ia berhasil menangkap seorang remaja pencuri dengan menjambak rambutnya.
Kejadian itu direkam pada Kamis (14/8/2025) di kawasan Santa Maria del Giglio, Venesia, Italia. Dalam video tersebut, si turis marah sambil mencengkeram rambut pelaku yang berusia 14 tahun.
Menurut laporan, turis yang tidak disebutkan namanya itu melihat pelaku mengambil dompetnya yang berisi uang dan paspor. Dengan cepat, ia mengarahkan tangan ke kuncir kuda si pelaku dan menjambak rambutnya.
"Kamu mencuri dompetku yang berisi pasporku," teriak si turis seperti dikutip dari Daily Mail pada Selasa (19/8).
"Kamu tidak akan lolos. Aku tidak akan berhenti. Kamu tidak akan lolos," dia menambahkan.
Tiba-tiba saja, kaki tangan si pelaku muncul dan berusaha untuk menyelamatkan kawannya. Ia merekam si turis dan berkata akan melaporkannya ke polisi.
Pengunjung yang melihat situasi ini akhirnya menelepon polisi. Panik dengan hal ini, si kaki tangan pelaku memukul kepala korban berulang kali sampai akhirnya temannya terlepas.
Namun warga berpihak pada korban, pelaku ditangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk dihukum. Mereka didakwa dengan pencurian sebelum dibebaskan dengan jaminan.
Keduanya dilaporkan terlihat kembali di jalanan di antara kerumunan turis hanya dua hari kemudian, pada Sabtu.
Geng-geng Venesia semakin banyak melatih anak-anak untuk bekerja sebagai copet karena mereka berusaha mencegah tindakan keras polisi yang menggerogoti keuntungan mereka, demikian peringatan para pejabat dan aktivis.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah, Gianni Franzoi, mengatakan kepada Secolo d'Italia bahwa jumlah pencopet perempuan semakin bertambah.
"Undang-undang mewajibkan, selain pengaduan resmi, kehadiran pihak yang dirugikan di persidangan," ujarnya, menjelaskan bahwa agar seorang pencopet dapat dihukum, korban juga harus hadir di persidangan.
"Korban sebagian besar adalah orang asing, dan mereka hampir tidak pernah datang ke persidangan. Jadi, tidak ada persidangan dan tidak ada vonis," dia menambahkan.
Simak Video "Video: Ketahuan Curi Uang Rp 4 Juta, Remaja di Gowa Diamuk Warga"
(bnl/fem)