Liburan Ala Rifat Sungkar: Secret Riding Hingga Road Trip dengan Campervan

Rifat Sungkar, pembalap reli Indonesia, berbagi cerita tentang gaya liburan bersama keluarganya. Beragam aktivitas dilakukan, paling disukai road trip dengan motor hingga camper van.

"Aku tuh sekarang ada dua tipe liburan yang selalu aku kerjakan bersama keluarga. Kalau di dalam negeri aku punya program namanya Secret Riding. Rifat sama Sissy (aktris sekaligus istri Rifat Sungkar) naik motor dan dia tidak pernah tahu kita mau ke mana. Kenapa mau ngerjain ini? Soalnya kita tuh ternyata enggak tahu apa-apa tentang Indonesia. Banyak cerita tapi belum pernah sampai," katanya kepada detiktravel akhir pekan lalu.

Rifat menyebutkan beberapa destinasi eksotis di Indonesia yang jarang sekali orang tahu dan belum banyak yang datang ke sana. Walau terdengar familiar, namun tak banyak orang yang menjelajahi secara maksimal destinasi tersebut,.

"Banyak banget destinasi yang orang-orang tuh enggak tahu gitu, kayak Tumpak Sewu. Ada waktu itu kita ke Merapi bagian belakangnya, Bromo lewat belakang juga, kemarin kita juga ke Gunung Kidul, sebelum lagi ke Ciwidey dan itu banyak banget hidden gems nya Indonesia. Itu yang kita lakukan di Indonesia dengan motor," dia menjelaskan.

Selain pelesiran di dalam negeri, Rifat dan keluarga juga hobi road trip dengan campervan. Baru-baru ini mereka sekeluarga baru saja seru-seruan di Australia. Bagi Rifat yang paling penting dalam liburan keluarga adalah membangun ikatan emosional dengan anak-anaknya.

"Kalau ke luar negeri saya dan Sissy biasanya naik campervan. Mungkin bisa lihat di sosial media kita baru kemarin liburan anak-anak tuh kita tiga campervan ke Australia," kata Rifat.

"Kalau untuk anak-anak udah ketiga kali tapi untuk kita tuh udah lima apa enam kali. Jadi temanya we like to get lost. Jalan aja sehari 200 km, ke mana aja lalu pas berhenti cari camper van park. Tidak di tempat yang fancy tapi lebih kepada bonding ke anak-anak karena kita tidur di mobil yang sama," ujar dia.

Bagaimana liburan keluarga di Indonesia?

Bagi Rifat dan keluarga, mereka bisa bepergian bersama di saat momen liburan sekolah. Biasanya, mereka akan memilih destinasi yang anti mainstream untuk menghindari kemacetan selama road trip.

"Kalau liburan keluarga di Indonesia, kita hanya punya kesempatan itu kalau saat liburan anak-anak sekolah ya. Cuman kita menghindariliburan anak sekolah ke tempat-tempat yang memang favorit kayak misalnya ke Bali gitu. Waktu itu kita berangkat ke road trip Jakarta, Cirebon, Jogja, Solo, Jogja, Semarang," kata Rifat.

"Itu road trip, jadi kita berlima di mobi dan berhenti sana-sini. Saya enggak mau anak-anak itu kelewat tentang wawasan yang serba internasional. Indonesia tuh kedatangan bule-bule karena mereka tahu itu ini barang semua enggak ada di luar. Jadi jangan kita terlalu admire di luar. Keindahan alam Indonesia tuh bagus banget!," ujar dia.

Saat liburan Rifat dan keluarga lebih memilih menghindari akomodasi yang berada di tengah kota.

"Dan kita selalu tidak mau tidak mau stay di hotel yang di tengah kota. Karena buat kita wasting time untuk ke mana-mana dengan traffic. Jadi kita selalu di suburban area," kata dia.

Teruntuk kuliner, Rifat meletakkan Yogyakarta sebagai tujuan pertamanya. Dan saat traveling, dia dan keluarga juga suka berburu kuliner di warung atau restoran warga lokal biasa.

"Kita selalu berhenti di warung-warung yang enggak punya nama gitu. Jadi sih kita selalu cobain hal-hal yang selalu baru. Kita enggak mau ke restoran dan maunya pinggir jalan," katanya.

Rifat mempunyai rekomendasi destinasi nih untuk traveler kunjungi menjelang akhir tahun.

"Tiga destinasi rekomendasi yaitu satu, Bromo dengan sunset-nya. Nomor dua adalah itu Tumpak Sewu dan ketiga adalah Bukit Menoreh," tutupnya.