.webp)
Upload Photo
Write a Story
Bicara soal Jawa Tengah, tak hanya soal keindahan alamnya yang memesona. Wilayah itu juga menyimpan sisi lain yang tak kalah menarik, kisah-kisah mistis yang berdampingan dengan masyarakat.
Banyak gunung di provinsi tersebut dikenal bukan hanya karena lanskapnya yang indah saja, tetapi juga karena cerita-cerita mitos yang mengiringinya. Bagi sebagian orang, mendaki gunung di Jawa Tengah bukan sekadar petualangan fisik, tapi juga perjalanan spiritual yang menyentuh sisi terdalam pengalaman manusia.
Gunung Slamet
Salah satu gunung yang paling dikenal dengan aura misteriusnya adalah Gunung Slamet. Gunung ini menjulang tinggi sebagai yang tertinggi di Jawa Tengah, dengan ketinggian 3.428 mdpl di atas permukaan laut. Namun, tinggi bukan satu-satunya hal yang membuat Slamet begitu menantang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pendaki percaya bahwa gunung tersebut menyimpan energi tak terlihat yang membuat siapa pun harus berhati-hati, bukan hanya secara fisik tapi juga secara batin.
Salah satu titik yang paling terkenal di Gunung Slamet adalah Pos Samarantu. Lokasi itu diyakini sebagai gerbang menuju dunia lain.
Tak sedikit cerita yang beredar tentang suara langkah kaki yang mengikuti dari belakang, bisikan halus di tengah heningnya hutan, hingga suasana yang mendadak berubah menjadi berat dan mencekam. Masyarakat sekitar bahkan meyakini adanya kerajaan gaib di kawasan tersebut.
 Puncak Gunung Slamet. (akbarpriyono/d'Traveler) |
Mereka percaya bahwa di jalur-jalur tertentu, terdapat pintu tak kasat mata yang memisahkan dunia manusia dan dunia makhluk halus. Hanya mereka yang menjaga sikap dan lisan selama mendaki yang akan selamat dari gangguan gaib.
Gunung Lawu
Tak kalah penuh misteri adalah Gunung Lawu, yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung ini tak hanya kental dengan nuansa spiritual, tapi juga lekat dengan kisah-kisah legenda yang menyertainya sejak lama.
Gunung Lawu seolah menjadi tempat di mana realita dan dunia tak terlihat saling bersinggungan. Banyak pendaki yang mengaku mengalami kejadian aneh, terutama ketika mendekati malam satu Suro.
 Gunung Lawu. (Sugeng Harianto/detikJatim) |
Salah satu cerita paling melegenda adalah tentang Pasar Setan atau yang dikenal juga dengan nama Pasar Dieng. Meski secara fisik tak terlihat, banyak pendaki yang mengaku mendengar suara-suara khas pasar seperti obrolan ramai, denting gamelan, hingga langkah kaki yang datang entah dari mana.
Padahal saat diperiksa, tak ada satu pun orang di sekitar mereka. Aroma bunga yang kuat dan tidak diketahui sumbernya juga kerap muncul secara tiba-tiba, terutama di area tertentu di jalur pendakian.
Pengalaman kehilangan arah, merasa seperti diputar-putar di tempat yang sama, hingga mendadak merasa diawasi, menjadi kisah umum yang dibagikan para pendaki Gunung Lawu. Tak sedikit yang percaya bahwa puncak Lawu dan beberapa titik lainnya merupakan tempat bersemayamnya roh-roh halus atau entitas gaib yang tak bisa dijelaskan secara logika.
Selain Gunung Slamet dan Gunung Lawu, masih ada beberapa gunung di Jawa Tengah yang tak kalah menarik dari sisi cerita mistisnya. Misalnya Gunung Tidar di Magelang. Meski hanya memiliki ketinggian sekitar 503 mdpl, gunung tersebut dikenal sebagai 'Pakunya Tanah Jawa'.
Dalam cerita masyarakat, Gunung Tidar dipercaya sebagai pusat kekuatan spiritual yang menjaga keseimbangan tanah Jawa. Tak heran jika kawasan itu juga dijadikan tempat ritual dan meditasi oleh sebagian orang.
Lalu ada pula Gunung Sindoro yang sering dikaitkan dengan legenda jin baik yang menjaga gunung tersebut. Aura spiritual yang terasa di beberapa jalur pendakian membuat banyak orang percaya bahwa Sindoro bukan sekadar tempat mendaki, tapi juga tempat yang dihormati secara spiritual.
Simak Video "Video: Heboh Penemuan Mayat Laki-laki Tua di Bawah Pohon di Rembang"
[Gambas:Video 20detik]
(upd/wsw)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali