Dear Pendaki, Pendakian Gunung Agung Ditutup Sepekan-Lagi Ada Upacara
Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dear Pendaki, Pendakian Gunung Agung Ditutup Sepekan-Lagi Ada Upacara

Sui Suadnyana, Selamat Juniasa - detikTravel
Jumat, 19 Sep 2025 17:44 WIB
Sejumlah warga berada di pengungsian menyusul peningkatan aktifitas Gunung Agung di Desa Duda Timur, Karangasem, Bali, Selasa (3/7). Sedikitnya 800 warga yang bermukim di lereng Gunung Agung terpaksa mengungsi ke desa penyangga karena terjadinya ledakan disertai lontaran batu pijar saat terjadinya erupsi pada Senin (2/7). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc/18.
Gunung Agung di Bali (Antara Foto)
Karangasem -

Pendakian Gunung Agung sedang ditutup selama sepekan ke depan. Sedang ada upacara Pujawali yang digelar di gunung paling sakral di Bali.

Penutupan pendakian di gunung Agung itu berlangsung selama satu pekan, mulai dari hari Sabtu (20/9/2025) hingga Sabtu (27/9/2025). Para pendaki pun dilarang untuk mendaki gunung yang dipercaya sebagai tempat tinggalnya dewa-dewa itu.

Penutupan pendakian dilakukan karena ada pujawali atau upacara keagamaan di Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagian Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, mengatakan telah berkoordinasi dengan seluruh pemandu wisata Gunung Agung di semua jalur terkait dengan penutupan pendakian. Koordinasi dilakukan agar tidak ada yang mendaki selama pujawali.

"Penutupan berlaku untuk semua jalur pendakian mulai besok. Karena besok sudah mulai ngias seluruh palinggih jelang pujawali," kata Suara Arsana, Jumat (19/9/2025).

ADVERTISEMENT

Puncak pujawali Buda Wage Ukir di Pura Pasar Agung akan berlangsung pada Rabu (24/9/2025). Seluruh persiapan, mulai dari bebantenan dan sebagainya, telah dilakukan oleh seluruh pengempon pura supaya rangkaian upacara dapat berjalan lancar.

Seluruh wisatawan diharapkan menunda pendakian ke Gunung Agung selama pujawali di Pura Pasar Agung. Wisatawan bisa melakukan pendakian lagi pada Minggu (28/9/2025).

"Saya harap seluruh wisatawan taat dengan imbauan untuk tidak melakukan pendakian selama pujawali untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," harap Suara Arsana.

Seluruh pemandu pun diharapkan untuk menjaga jalur pendakian di masing-masing wilayah. Ditakutkan ada wisatawan yang tidak tahu ada kabar penutupan, sehingga tetap nekat untuk melakukan pendakian ke gunung Agung.

Ketika ada pemandu yang berjaga, mereka bisa memberi tahu kepada para pendaki agar putar balik dan melakukan pendakian ketika jalur pendakian gunung Agung sudah dibuka kembali.

--------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads