Brown Canyon Semarang yang sempat jadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ilegal kini tinggal menyisakan sisa-sisa sampah yang baunya masih semerbak.
TPA ilegal itu memang sudah resmi ditutup beberapa waktu lalu. Meski begitu, masih terlihat sisa-sisa sampah di lokasi tersebut. Bau sampah dan tinja juga masih tercium pekat.
Pantauan di TPA Rowosari, Kecamatan Tembalang, tampak tumpukan sampah masih banyak tersisa di dasar cekungan bekas tambang. Asap putih tanda sampah terbakar juga masih tampak mengepul.
Bahkan di beberapa titik, terlihat ada api menyala. Aroma tak sedap dari sampah terbakar juga masih tercium meski jauh berkurang dibanding sebelumnya.
Di sekitar lokasi justru tercium bau kotoran manusia. Terlihat juga truk pembawa batu dari aktivitas galian C masih ramai bolak-balik. Pengendara yang melintas juga mengeluhkan bau itu. Panas, debu, dan bau membuat pengendara merasa sangat tersiksa saat melintas di sana.
"Tadi saya lewat sana bau, terus karena cuaca panas, jadi bau, bercampur debu dan panas banget," kata salah satu pengendara asal Tembalang, Iim (28), Kamis (9/10/2025).
Ia menyebut sudah beberapa kali melintas di kawasan Brown Canyon. Namun, ia merasa hari ini debunya terasa lebih banyak dan baunya lebih menyengat.
"Ini panas banget, dulu pas habis hujan jadi agak becek dan debu nggak begitu terasa, jadi membuat motor sangat kotor dan berdebu," ujarnya.
"Dan baunya malah lebih menyengat padahal sampahnya berkurang banyak, dulu menggunung sekarang malah cekung," lanjutnya.
Simak Video "Video: Tempat Wisata Brown Canyon Jadi Tempat Sampah dan Buangan Tinja"
(wsw/wsw)