×
Ad

Round Up

IKN Diisukan Jadi Kota Hantu, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 01 Nov 2025 05:30 WIB
Ibu Kota Nusantara ( dok Otorita Ibu Kota Nusantar)
Jakarta -

Ibu Kota Nusantara dinarasikan berpotensi menjadi kota hantu oleh media Inggris The Guardian. Tentu saja narasi ini dibantah oleh Badan otorita IKN.

"Ibu Kota baru Indonesia, Nusantara, sebuah proyek utopis, seolah muncul begitu saja di tengah kehampaan. Di dalam hutan lebat, sebuah jalan raya besar tiba-tiba muncul di antara pepohonan, mengarah ke sebuah istana yang di puncaknya terdapat burung garuda bersayap berkilau di bawah matahari khatulistiwa. Namun, di antara deretan gedung futuristik, jalan-jalan besar Nusantara tampak sepi, hanya ada beberapa tukang kebun dan segelintir turis dengan rasa ingin tahunya."

Paragraf di atas menjadi pembuka dalam artikel The Guardian berjudul Indonesia's New Capital, Nusantara, in Danger of Becoming A 'Ghost City' yang ditayangkan Selasa (29/10/2025). Artikel itu juga menampilkan foto wisatawan sedang berpose dengan latar patung instalasi sayap yang terletak di plaza Taman Kusuma Bangsa, yang berada tepat di seberang kompleks Istana Garuda (kantor presiden) di kawasan inti pemerintahan IKN.

The Guardian juga menuliskan Presiden Prabowo menurunkan status Nusantara menjadi "ibu kota politik" pada bulan Mei dan diumumkan kepada publik pada September.

Jawaban Otorita IKN

Narasi The Guardian ini langsung dibantah oleh juru bicara Otorita IKN (OIKN) Troy Pantouw. Dia mengatakan ada kekeliruan narasi yang disampaikan oleh media asing tersebut.

Troy memaparkan deretan progres pembangunan IKN dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo. Dia menyebut progres itu mulai dari penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.

Dikutip dari detikProperti, Prabowo juga telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025, yang mengatur arah pembangunan nasional, termasuk percepatan pembangunan IKN. Salah satu poinnya, menjadi sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028, dengan dukungan pemindahan ASN serta penyediaan infrastruktur yang memadai.

Prabowo juga disebut menyetujui anggaran kelanjutan pembangunan IKN periode 2025-2029 sebesar Rp 48,8 triliun. Namun, pembangunan IKN tidak hanya mengandalkan APBN, melainkan juga melalui investasi dari berbagai pihak baik domestik maupun internasional.

detikTravel berkunjung ke laman Instagram IKN, Jumat (31/10/2025) dan melihat bagaimana progres pembangunan IKN yang diperlihatkan. Dalam postingan terbaru tanggal 21 Oktober, akun IKN memamerkan video NusaTechno, teknologi pengelolaan air di Nusantara yang memastikan setiap alirannya tetap bersih, sehat, dan aman untuk dikonsumsi langsung. Mundur lagi ke tanggal 16 Oktober, akun IKN memamerkan foto-foto progres dari pembangunan Kawasan Basilika Nusantara.

"Saat ini, tahap pembangunan berfokus pada penyelesaian struktur utama bangunan, dengan pekerjaan konstruksi yang terus dipercepat di lapangan. Kehadiran Basilika ini menjadi sebuah simbol hadirnya harmoni dan kebersamaan, memperkuat nilai toleransi yang tumbuh bersama pembangunan Nusantara," terang caption postingan tersebut.



Simak Video "Video: Kala Media Asing Sebut IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu'"


(sym/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork