Vietnam Banjir! Turis-turis Dievakuasi dari Tempat Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Vietnam Banjir! Turis-turis Dievakuasi dari Tempat Wisata

bonauli - detikTravel
Jumat, 31 Okt 2025 20:05 WIB
Vietnam banjir, turis dievakuasi
Vietnam banjir, turis dievakuasi (AFP-Yonhap)
Hue -

Banjir besar melanda Vietnam. Bukan cuma warga yang dievakuasi, turis-turis di tempat wisata juga!

Curah hujan di pusat kota Hue mencapai 1.085 milimeter dalam 24 jam hingga Senin (27/10) malam. Ini volume tertinggi yang pernah tercatat di Vietnam, menurut badan meteorologi negara tersebut, dikutip dari Korea Times pada Jumat (31/10).

Pada Selasa pagi, ketinggian air di Sungai Perfume di Kota Hue telah mencapai 4,62 meter atau setinggi pinggang orang dewasa. Hue merupakan bekas ibu kota kekaisaran yang terdaftar di UNESCO dan masuk dalam kota kuno Hoi An.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para wisatawan dievakuasi dengan perahu dari Hoi An. Setelah hujan deras dan pelepasan air dari bendungan hidroelektrik, air Sungai Hoai naik hampir 2 meter (6 1/2 kaki). Media pemerintah melaporkan sekitar 40.000 wisatawan telah dipindahkan ke hotel-hotel lain.

"Banjir naik begitu cepat dan kami harus segera memindahkan tamu kami ke hotel lain di luar area banjir demi keselamatan mereka," kata Nguyen Ngoc Anh, seorang pemilik hotel di dekat Sungai Thu Bon di Hoi An.

ADVERTISEMENT

Banjir di Hue merendam rumah-rumah dan memutus akses jalan-jalan utama, lapor media pemerintah. Selama banjir, penduduk menggunakan perahu untuk beraktivitas.

Jalur kereta api antara Hanoi di utara dan ibu kota keuangan selatan, Kota Ho Chi Minh, dihentikan sementara, yang berdampak pada ribuan penumpang, lapor media pemerintah.

Pada Senin malam, pihak perkeretaapian Vietnam menempatkan 19 gerbong kereta bermuatan batu seberat 980 ton di sebuah jembatan untuk mencegahnya tersapu banjir, lapor media pemerintah.

"Sekitar 1.000 orang di daerah pedesaan di Provinsi Thua Thien Hue terisolasi akibat banjir dan tanah longsor," kata Yayasan Anak-Anak Blue Dragon, lembaga nirlaba Australia. Jumlah tersebut termasuk 200 anak yang berada di bawah asuhannya.

Menurut para ahli, pemanasan global membuat badai tropis semakin kuat dan basah. Hal ini disebabkan oleh lautan yang lebih hangat, sehingga memicu angin yang lebih kencang, curah hujan yang lebih lebat, dan pergeseran pola presipitasi di seluruh Asia Timur.

Vietnam merupakan salah satu negara paling rawan banjir di dunia, dengan hampir separuh penduduknya tinggal di daerah berisiko.




(bnl/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads