×
Ad

Kejaksaan Milan Selidiki 'Wisata Tembak Manusia' di Bosnia Tahun 90-an

bonauli - detikTravel
Minggu, 16 Nov 2025 12:05 WIB
Ilustrasi Bosnia (AP/Kemal Softic)
Milan -

Kejaksaan Agung Milan membuka penyelidikan atas klaim bahwa warga Italia melakukan perjalanan wisata ke Bosnia untuk sebuah safari wisata penembakan manusia.

Dilansir dari BBC, Minggu (15/11), kasus tersebut diklaim terjadi selama perang Bosnia-Herzegovina di awal tahun 90-an. Kejagung Milan menduga warga Italia telah membayar sejumlah besar uang untuk 'sniper safaris' alias wisata menembak manusia seperti berburu hewan di Afrika.

Mereka yang telah membayar sejumlah uang akan diajak untuk berburu manusia. Para turis diperbolehkan menembak warga sipil di kota Sarajevo yang terkepung.

Aduan ini diajukan oleh jurnalis dan novelis Ezio Gavazzeni. Ia menggambarkan perburuan dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya dan membayar banyak uang untuk dapat membunuh warga sipil yang tak berdaya dari serangan Serbia di perbukitan sekitar Sarajevo.

Menurut beberapa laporan, tarif untuk membunuh pria, wanita, atau anak-anak dibedakan oleh penyedia kegiatan.

Lebih dari 11.000 orang tewas selama pengepungan brutal Sarajevo selama empat tahun. Saat itu, Yugoslavia terpecah belah oleh perang dan kota itu dikepung oleh pasukan Serbia. Kota itu menjadi sasaran penembakan terus-menerus dan tembakan penembak jitu.

Tuduhan serupa tentang "pemburu manusia" dari luar negeri telah diajukan beberapa kali selama bertahun-tahun, tetapi bukti yang dikumpulkan oleh Gavazzeni, termasuk kesaksian seorang perwira intelijen militer Bosnia, kini sedang diperiksa oleh jaksa antiterorisme Italia, Alessandro Gobbis.



Simak Video "Video: Drama 7 Gol Warnai Kemenangan Juventus atas Inter Milan"


(bnl/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork