×
Ad

Libur Nataru 2025, Butuh 326 Pesawat

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Senin, 17 Nov 2025 15:02 WIB
Penumpang di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta (Foto: AANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta -

Jumlah penumpang pesawat di akhir tahun diperkirakan mengalami kenaikan. Setidaknya dibutuhkan 326 pesawat - terdiri dari 286 pesawat jet dan 40 pesawat propeller untuk mengangkut penumpang di akhir tahun nanti.

"Kami memperkirakan jumlah penumpang mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu, baik untuk rute domestik dan internasional," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa.

Ia mengatakan, Kemenhub akan membuka posko pemantauan Nataru mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Kantor Pusat Kemenhub, yang memantau kegiatan di 257 bandara seluruh Indonesia.

Saat ini, total armada pesawat udara di Indonesia mencapai 560 unit, dengan 366 pesawat siap beroperasi dan 194 dalam perawatan. Maskapai dengan jumlah armada terbanyak antara lain Lion Air (97 unit), Wings Air (77 unit), dan Garuda Indonesia (81 unit).

Puncak arus keberangkatan Natal diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2025, sementara arus balik terbesar akan terjadi pada 3-4 Januari 2026.

Bandara tersibuk diprediksi meliputi Soekarno-Hatta (Tangerang), Ngurah Rai (Denpasar), Sultan Hasanuddin (Makassar), Kualanamu (Medan), dan Juanda (Surabaya). Untuk rute internasional, pergerakan tertinggi akan terjadi dari dan menuju Singapura dan Kuala Lumpur.

Lukman juga menekankan pentingnya kesiapan seluruh operator penerbangan dan bandara dalam menjaga keselamatan, keamanan, serta pelayanan penumpang. "Kami sudah menyiapkan contingency plan dan pedoman bandara siaga bencana untuk menghadapi kondisi darurat," tegasnya.

Selain itu, pemerintah bersama operator penerbangan juga memberikan berbagai insentif untuk menekan tarif tiket pesawat selama periode Nataru, termasuk diskon PPN tiket ekonomi, pengurangan biaya layanan bandara, dan penurunan harga avtur di 37 bandara.

"Diskon tarif berlaku untuk pembelian tiket pada 22 Oktober 2025 - 10 Januari 2026 dan periode penerbangan 22 Desember 2025 - 10 Januari 2026. Semoga ini menjadi kado terbaik bagi para penumpang di musim liburan kali ini," ujar Lukman.



Simak Video "Video Berantas Tuntas Truk ODOL: Cari Solusi Bukan Cuma Sanksi"

(ddn/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork