×
Ad

Penjaga Rumah Domang Si Gajah Tesso Nilo Ditambah

Nyimas Amrina Rosada - detikTravel
Rabu, 26 Nov 2025 17:25 WIB
Foto: Proses penertiban lahan di kawasan TNTN, Riau. (Dok Satgas PKH)
Jakarta -

Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan (Ditjen Gakkum Kehutanan) bersama Satgas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) memperkuat operasi penertiban dan pengamanan kawasan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Provinsi Riau. Taman nasional ini menjadi rumah dari anak gajah bernama Domang yang menjadi ikon taman nasional tersebut.

Ditjen Gakkum Kehutanan dan Satgas PKH, didukung Kodam XIX/Tuanku Tambusai, memperkuat penjagaan kawasan TNTN dengan menurunkan 30 prajurit TNI serta 20 personel Polisi Kehutanan dan SPORC.

Kebijakan ini bertujuan mengamankan kembali pos komando taktis, mencegah perusakan susulan, dan memastikan penertiban serta pemulihan ekosistem dapat berjalan dengan aman. Pos komando taktis juga akan diperbaiki dan diaktifkan kembali sebagai pusat kendali operasi di Tesso Nilo.

Selain itu, tambahan personel Polisi hutan ini bertujuan untuk membantu proses patroli rutin di kawasan taman nasional, menjaga titik rawan perambahan, serta menjaga pos jaga, portal, dan parit batas. Kebijakan ini juga menjadi langkah awal pemulihan ekosistem yang ditargetkan sekitar 8.000 hektare areal prioritas.

Lebih lanjut, langkah ini dikerahkan merespon tingginya perhatian publik atas kampanye Save Tesso Nilo dan Domang.

Penertiban 4.700 hektare Kebun Sawit Ilegal

Sejak dikerahkannya operasi penertiban ini, tim gabungan Ditjen Gakkum Kehutanan, Satgas PKH, dan Balai Taman Nasional Tesso Nilo mengambil alih 4.700 hektare kebun sawit ilegal di kawasan taman nasional.

Tindakan yang dilakukan mencakup pembubaran tempat penampungan TBS Sawit Ilegal (RAM) untuk menghentikan alur distribusi sawit, pembongkaran pondok dan bangunan ilegal, penghentian pembukaan lahan baru, pencegahan perusakan akses seperti jalan dan jembatan liar, pembuatan parit batas, serta pemasangan papan larangan dan penandaan subjek/objek penguasaan lahan.

Seluruh tindakan ini dilakukan untuk menegaskan bahwa kawasan tersebut merupakan wilayah konservasi yang berada dalam penguasaan negara dan tidak boleh dialihfungsikan untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, kawasan taman nasional menjadi habitat asli bagi gajah sumatera dan satwa lain yang hidup di dalamnya. Perkebunan sawit ilegal ini dapat mengancam ekosistem di kawasan tersebut.

Pendekatan Persuasif Kepada Masyarakat

Menanggapi isu perusakan lingkungan oleh warga dan perkebunan sawit, Dijen Gakkum Kehutanan melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat. Mereka memberikan penjelasan mengenai status kawasan taman nasional, alur penguasaan lahan, dan konsekuensi hukum dari kegiatan ilegal yang dilakukan di kawasan tersebut.

Pendekatan ini sedikit banyak menunjukkan keberhasilan, sejumlah warga bersedia menyerahkan kembali lahan yang mereka kuasai melalui surat penyataan. Mereka juga bersifat kooperatif untuk membantu pemulihan lahan di kawasan taman nasional.

"Penegakan hukum di Tesso Nilo diarahkan untuk mengembalikan taman nasional ini sebagai rumah Domang dan kawanan gajah lainnya, bukan hamparan kebun sawit. Operasi penertiban di Tesso Nilo kami rancang untuk memutus rantai bisnis perusakan kawasan, bukan mengorbankan rakyat. Fokus kami menyasar para pemilik lahan, pemodal, dan pengendali alat berat yang memperdagangkan kawasan hutan negara," ujar Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Dwi Januanto Nugroho, dikutip dari situs Kemenhut RI.

Kementerian Kehutanan dan Satgas PKH akan terus melaksanakan operasi pengamanan dan pemulihan Taman Nasional Tesso Nilo secara rutin.

Selain penegakan hukum pidana, pemerintah juga menerapkan sanksi administratif, merehabilitasi lahan rusak, menertibkan akses kawasan, memperkuat batas taman nasional, dan memulihkan habitat gajah bersama pemerintah daerah, pelaku usaha patuh, lembaga konservasi, dan masyarakat.

Upaya ini menunjukkan komitmen penegakan hukum kehutanan yang konsisten, berkelanjutan, dan berpihak pada kelestarian hutan dan perlindungan satwa.

@detiktravel Susi Pudjiastuti-Luna Maya Soroti TN Tesso Nilo Dirusak Oknum Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau, dirusak oleh sejumlah oknum pada Senin (24/11). Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, turut menyoroti kejadian ini. Sederet artis seperti Luna Maya dan Chicco Jerikho juga memberikan perhatiannya atas kasus yang bisa menjadi ancaman bagi keberadaan rumah gajah Sumatra. Creator: Alifia Nur Fadillah - 20DETIK #tessonilo #lunamaya #tamannasional #susipudjiastuti #detiktravel ♬ suara asli - detikTravel


Simak Video "Video: Kemenhut Perketat Keamanan Wilayah TN Tesso Nilo"

(ddn/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork