×
Ad

2 Tahun Absen, Betlehem Kini Siap Gelar Perayaan Natal

Antara - detikTravel
Kamis, 04 Des 2025 17:06 WIB
Ilustrasi kota Betlehem (REUTERS/MUSSA ISSA QAWASMA)
Betlehem -

Setelah dua tahun absen menggelar perayaan Natal, tahun 2025 ini kota Betlehem di Tepi Barat akan menggelar perayaan tersebut dengan meriah.

Jajaran pejabat di Kota Betlehem, Tepi Barat, pada Rabu (3/12) memulai persiapan untuk menggelar perayaan Natal tahun ini. Ini adalah perayaan Natal pertama setelah dua tahun absen akibat operasi militer Israel di Jalur Gaza.

Dalam konferensi pers di gedung pemerintah Kota Betlehem, Wali Kota Betlehem, Maher Nicola Canawati mengatakan kota tersebut tetap menjadi "simbol perdamaian dan harapan" terlepas dari tekanan yang dihadapi warga Palestina.

Ia mengatakan ketangguhan Betlehem dan pesan kemanusiaannya terus "menjadi teladan bagi yang lain."

Menurut Canawati, pohon Natal di Manger Square akan dinyalakan pada Sabtu (6/12) dalam upacara yang dihadiri oleh para pejabat Palestina, diplomat yang secara resmi ditugaskan sebagai perwakilan untuk Negara Palestina dan perwakilan dari kota-kota kembar Betlehem di Eropa.

Menurut data resmi, lebih dari 3,5 juta wisatawan mengunjungi wilayah Palestina pada 2019 sebelum pandemi COVID-19. Sebagian besar wisatawan berkunjung ke Betlehem.

Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina, Hani al-Hayek mengatakan perayaan Natal tahun ini berlangsung di salah satu masa paling sulit yang dihadapi warga Palestina.

Menurutnya, pariwisata sangat penting untuk melestarikan warisan Palestina serta mempertahankan posisi wilayah tersebut di peta pariwisata global.

Kepala Kepolisian Betlehem, Murad Qandah, mengatakan semua persiapan keamanan untuk acara penyalaan pohon Natal dan acara terkait telah rampung.

Ia menyampaikan bahwa 600 lebih petugas polisi akan dikerahkan, serta unit dukungan dan penyelamatan baru telah dibentuk untuk meningkatkan respons darurat dan memastikan keamanan pengunjung.

Betlehem adalah tempat berdirinya Gereja Kelahiran (Church of the Nativity). Gereja itu dibangun pada abad ke-4 di atas gua tempat umat Kristen meyakini Yesus dilahirkan.

Tempat ini merupakan salah satu destinasi utama bagi peziarah dari seluruh dunia. Berdasarkan Perjanjian Oslo 1993, otoritas sipil dan keamanan di Betlehem diserahkan kepada Otoritas Palestina pada 1995.



Simak Video "Video: Serangan Terjadi di Tepi Barat, Satu Orang Tewas-3 Luka-Luka"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork